tag:blogger.com,1999:blog-89903078531216042102024-03-14T01:58:01.606+07:00Sefa Firdaus' Negeri Dongengsefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.comBlogger46125tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-58536985002905278512022-04-15T22:19:00.005+07:002022-04-15T22:19:30.353+07:00Monetize Blog vs Santuy Blog, Pilih Mana?<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ9ER1ukiyEiVvi3s-1CeZNsEHB2XRRSLPkBq4nftKn9Ftr4C8-XiieR8GdWFcDhLl9hNdk5qQ5Nj20oeNAfdhXd43gZdhPIHI7qfJSZhX-6ZR2Bkzyl7gDkmdjYFi-yY-dKRxcKKpJyoX5J4iM9QbOQZaPZfNMZcxIBgprl1RUzWnbTMwvGjWP5sv/s1815/Santuy%20atau%20Monetize%3F.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1815" data-original-width="1210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ9ER1ukiyEiVvi3s-1CeZNsEHB2XRRSLPkBq4nftKn9Ftr4C8-XiieR8GdWFcDhLl9hNdk5qQ5Nj20oeNAfdhXd43gZdhPIHI7qfJSZhX-6ZR2Bkzyl7gDkmdjYFi-yY-dKRxcKKpJyoX5J4iM9QbOQZaPZfNMZcxIBgprl1RUzWnbTMwvGjWP5sv/s16000/Santuy%20atau%20Monetize%3F.jpg" /></a></div><br /><p></p><p><br /></p><p>Bila ada pilihan Monetize Blog vs Santuy Blog, jawabannya kalau bisa dua-duanya, kenapa harus satu? Waktu ngisi fitur Blog di Multiply, tujuan saya lebih ke menyalurkan bakat bawel yang tak tersalurkan karena tinggal di negara orang, yang kalau mau ketemuan sama teman harus janjian dulu, gak bisa seenak udel pop-up di depan rumahnya gitu aja, seperti yang biasa saya lakukan dulu di Indonesia. Ya, biasanya pake nelpon juga sih, tapi lebih yang nelponnya pas udah di depan pintu pagernya sih. Eh! </p><p>Lalu berlanjut dengan <a href="https://www.sefafirdaus.com/2022/04/tujuan-ngeblog-dulu-dan-sekarang.html" target="_blank">tujuan mulia </a>ingin memperkenalkan masakan Indonesia di seluruh dunia lewat food blog yang saya buat memakai platform <a href="https://www.sefafirdaus.com/2022/04/alasan-pakai-blogger-lagi.html" target="_blank">blogger</a>. Tidak pernah terpikir sama sekali untuk memonetize blog sampai pada suatu kesempatan saya mendapatkan tawaran pertama untuk mereview suatu produk dengan fee yang cukup lumayan buat seorang rookie seperti saya. Lalu mulailah saya berpikir untuk mencoba peruntungan dengan menjadi blogger berbayar.</p><p>Menjadi blogger berbayar ternyata tidak seindah yang saya bayangkan, karena saya yang memang tidak senang terikat, jadi merasa dibebani oleh kewajiban menulis artikel. Rasanya kok hilang kenikmatan menjadi seorang blogger saat masih belum mendapatkan bayaran. Setiap update blog, pasti itu adalah kerjaan, yang artinya saya dibayar. Tidak ada lagi postingan di mana saya bebas berbicara apa saja, ngeblog yang dulunya menyenangkan berubah menjadi beban.</p><p>Tahun ini saya ingin kembali menghidupkan blog ini, belajar lagi menjadi seorang blogger dari nol. Belajar konsisten sehingga walaupun blog ini santai, tetap bisa menghasilkan uang.</p><p>Aaamiin.</p><p><br /></p><p>#BPNRamadan2022</p>sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-19224765620142085322022-04-14T20:13:00.003+07:002022-04-15T21:17:04.946+07:00Tujuan Ngeblog Dulu dan Sekarang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEile0e2NWlkSNy2EnT_vXDmcn-l6iy2pRGVCFhtDWC57tS3tiKT_3gS6wqn5bl388KZTtoF-WasPbFFCd6bPVKJA9x2wDs1_FQP6GHUC6K5M9CH9Lw_uY8e5HLJt7pnPf2jfGBOgffV7kW5DnjUlrcxStLouJ_cN-wdm42wsSj5vDYi0VHgVXl97A7E/s1902/Tujuan%20Ngeblog.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1902" data-original-width="1268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEile0e2NWlkSNy2EnT_vXDmcn-l6iy2pRGVCFhtDWC57tS3tiKT_3gS6wqn5bl388KZTtoF-WasPbFFCd6bPVKJA9x2wDs1_FQP6GHUC6K5M9CH9Lw_uY8e5HLJt7pnPf2jfGBOgffV7kW5DnjUlrcxStLouJ_cN-wdm42wsSj5vDYi0VHgVXl97A7E/s16000/Tujuan%20Ngeblog.jpg" /></a></div><p><b><span style="font-size: medium;">Dulu</span></b></p><p>Dapur Negeri Dongeng adalah nama blog sekaligus alamat url yang saya pakai sejak 2008 saat saya memutuskan untuk membuat sebuah blog khusus masak-memasak. Tujuannya adalah memperkenalkan masakan Indonesia ke seluruh dunia, karena sejujurnya, makanan Indonesia itu kalah ngetop dari makanan negara tetangga seperti Thailand misalnya. Selain itu, blog tersebut juga saya pakai sebagai tempat saya belajar food photography, karena sejak saya senang memasak dan mengupload resepnya di Multiply (seperti cerita saya <a href="https://www.sefafirdaus.com/2022/04/alasan-pakai-blogger-lagi.html" target="_blank">di sini</a>), saya tuh penasaran lihat foto-foto makanan orang yang bagus-bagus. </p><p>Tahun 2008 bukanlah seindah beberapa tahun terakhir ini di mana sumber info mengenai food photography dengan mudah bisa ditemukan di dunia maya, atau workshop food photography yang menjamur. Waktu itu saya belajar belajar dasar-dasar fotografi secara umum, membeli buku tentang fotografi dan mempelajari foto-foto dari foodie blogger luar (non Indonesia) yang menang lomba DMBLGiT (Does My Blog Look Good in It), ajang lomba foto makanan paling bergengsi saat itu dengan peserta foodie bloggers dari seluruh dunia. Alhamdulillah, setelah beberapa bulan mengamati dan memberanikan diri untuk mengikuti lomba tersebut, akhirnya saya mendapatkan badge pertama saya di bulan Agustus 2008. Lalu setelahnya disusul oleh badge yang berikutnya dan dari ajang lomba foto yang lain, bahkan dipercayakan menjadi juri.</p><p>Lalu datanglah masa di mana saya harus mengalami masa nomaden pulang pergi Bremen Jakarta setiap enam bulan setelah melahirkan anak pertama. Blog sayapun terbengkalai walaupun saat itu saya sudah menerima uang dari hasil menuliskan blogpost berbayar, bahkan sudah beberapakali memenangkan lomba blog yang diadakan di Indonesia.</p><p><br /></p><p><b><span style="font-size: medium;">Sekarang</span></b></p><p>Awal tahun 2020, saya berencana untuk kembali aktif ngeblog sebagai reviewer, karena selama hiatus, saya sering mendapat undangan saat ada restoran/coffee shop/rumah makan yang baru buka atau launching menu baru atau mendapat kesempatan mereview produk yang berhubungan dengan makanan. Qadarullah, pandemi melanda dunia dan negara tercinta tak bisa menghindar, ikut menjadi bagian dari negara-negara yang terkena wabah Covid-19. Saya pun memutuskan untuk menetap di rumah dan fokus dengan usaha kursus fotografi online yang saya dirikan bersama tiga orang teman baik. Dan blog sayapun kembali terbengkalai.</p><p>Dua tahun telah berlalu dari rencana ingin fokus kembali menjadi seorang blogger, in shaa Allah tahun 2022 ini adalah saat yang tepat untuk meneruskan rencana yang sempat tertunda tersebut. Blog saya yang tadinya khusus untuk makanan dan foood photography, sekarang ini saya tambahkan dengan cerita keseharian yang saya alami sebagai seorang ibu dari anak yang beranjak remaja dan sebagai tempat saya belajar menulis cerita, menyalurkan bakat bawel dari kecil :))</p><p>Semoga bisa konsisten. Bismillah!</p><p><br /></p><p>#BPNRamadan2022</p>sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-38432571218457290392022-04-13T16:12:00.068+07:002022-04-18T06:57:22.486+07:00Alasan Pakai Blogger Lagi<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhvTiAbZU5buI6tCk0Ot9E0stRRubKBDHoTDV6mMl9Ynble1DJ7Q2b9CSt1aNM5YW0hCJvy-ugH7Z4mW7YCvF3t6UTGNaE2dHBN3wjFR9lHG67W6g8wde2hLRUtjgoIZlmTo5Gv0gnoSLcF0xieyI2NjMCq85HJrbqk8knrSr01pMwx1Y0unVfQGOR/s1920/Platform%20Blog%20Yang%20Dipakai%20Sekarang%20Ini.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1920" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhvTiAbZU5buI6tCk0Ot9E0stRRubKBDHoTDV6mMl9Ynble1DJ7Q2b9CSt1aNM5YW0hCJvy-ugH7Z4mW7YCvF3t6UTGNaE2dHBN3wjFR9lHG67W6g8wde2hLRUtjgoIZlmTo5Gv0gnoSLcF0xieyI2NjMCq85HJrbqk8knrSr01pMwx1Y0unVfQGOR/s16000/Platform%20Blog%20Yang%20Dipakai%20Sekarang%20Ini.jpg" /></a></div><p></p><p>Lagi?</p><p>Iya, lagi! Karena saya sudah pernah pindah ke lain hati, eh maksudnya ke lain platform.</p><p>Kalau <a href="https://www.sefafirdaus.com/2022/04/tips-blogging-yang-ingin-dicoba.html" target="_blank">di sini </a>saya bilang bahwa saya mulai ngeblog itu tahun 2008, itu artinya awal saya pakai platform blogger. Bila dihitung dari mulai rajin menulis di dunia maya, artinya tahun 2004. Waktu itu adalah masa kejayaan Multiply, sosial media yang menurut saya paling lengkap fiturnya, dan menurut saya, sampai sekarang belum ada sosial media yang bisa gantiin. Di Multiply ada fitur yang namanya Resep, nah saya yang anak rantau baru belajar masak, sering membagikan resep yang sudah saya coba atau resep hasil karangan saya. Karena belajar masak ini, terpikir untuk membuat blog sendiri yang khusus isinya adalah resep masakan tapi dalam bahasa Inggris, karena saya ingin sekali masakan/makanan Indonesia dikenal oleh orang-orang di seluruh dunia.</p><p>Pilihan waktu itu adalah Blogger, karena paling gampang dan saya yang mengerti sedikit bahasa html seperti menemukan mainan baru, utak-atik template. Lalu seiring berjalannya waktu, blog saya sudah banyak pengunjungnya, dulu rangking di Alexa (eh masih ada gak sih ini Alexa? Jebakan umur banget gak sih?) juga udah lumayan dan sudah mulai menulis artikel berbayar, saya memutuskan untuk punya domain dan hosting sendiri. Pilihannya waktu itu pakai WP dan hosting di Bluehost. Qadarullah, belum lama saya menikmati domain dengan hosting berbayar, saya harus hiatus karena hamil, melahirkan dan hidup nomaden antara Bremen - Jakarta, jadilah beberapa tahun tersebut hanya bayar domain dan hosting yang lumayan banget.</p><p>Sebelum memutuskan kembali ke blogger, saya sempat ganti hosting Indonesia yang biaya tahunannya lebih ramah di kantong, tapi tetap juga sih mubazir juga, karena setelah kembali ke Jakarta, saya malah susah untuk bisa online. Akhirnya saya memutuskan untuk tidak melanjutkan domain Negeri Dongeng dan memakai nama saya untuk domain blog yang baru.</p><p>Demi mengurangi kebiasaan menyumbang uang ke para hosting dan juga hasil kontemplasi bersama seorang teman tentang bagaimana nasib blog berbayar kita seandainya Allah panggil kita pulang? Apakah kita akan memberikan wasiat ke anak cucu untuk terus membayar biaya hosting? Rasanya kok jadi merepotkan. Lalu setelah berkonsultasi dengan teman lain yang mengerti dunia per-blogging-an, saya memutuskan untuk kembali ke blogger, karena yang harus saya bayar setiap tahunnya adalah domain saja. Dengan memakain blogger, bila suatu hari nanti saya kembali ke Allah, yang akan saya wariskan adalah password blogger sehingga blog berbayar saya bisa dipindahkan ke blogger gratisan lagi. Semoga saja saat itu blogger masih tetap ada.</p><p>Selain alasan di atas, buat saya Blogger itu sudah seperti rumah, yang tiap sudutnya memberikan kenyamanan buat saya. Jadi, kalau sudah nyaman, buat apa pindah?</p><p><br /></p><p>#BPNRamadan2022</p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p>sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-89214234343981459792022-04-12T22:26:00.003+07:002022-04-15T21:26:00.548+07:00Tips Blogging yang Ingin Dicoba<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg87Q_stGFw1UPnxo9VirKq1VFzGvy4suehF5JW8-qVRDu4kdGzQdan92dpl9D6S9DXVXxp9f-xx_KUGXaY90jDHlWTaw6EQ2iALWitjezJAK015jKSo7ddNIqPLYMfZm290tf6yHCuZEqS8Pz4f1CSK5XNEyKPi_2S27eVzrlHe42xOfNoocsfGK8q/s1024/Tips%20Blogging.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="683" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg87Q_stGFw1UPnxo9VirKq1VFzGvy4suehF5JW8-qVRDu4kdGzQdan92dpl9D6S9DXVXxp9f-xx_KUGXaY90jDHlWTaw6EQ2iALWitjezJAK015jKSo7ddNIqPLYMfZm290tf6yHCuZEqS8Pz4f1CSK5XNEyKPi_2S27eVzrlHe42xOfNoocsfGK8q/s16000/Tips%20Blogging.jpg" /></a></div><br /><div>Saya mulai menulis blog sejak tahun 2008, saat masih menjadi <i>student </i>di Negeri Dongeng. Eh, Negeri Dongeng? Di mana itu?</div><div>Negeri Dongeng adalah julukan yang saya berikan untuk negaranya <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Philipp_Lahm" target="_blank">Philip Lahm</a>. Alasan kenapa saya juluki Negeri Dongeng semoga bisa saya jadikan blogpost tersendiri. Doakan semoga terlaksana.</div><div><br /></div><div>Masa produktif saya menjadi blogger adalah 2008-2009, sebelum akhirnya lebih sering hiatus karena hamil dan hidup nomaden antara Bremen - Jakarta dari 2010 - 2015, untuk kemudia menetap kembali di tanah air sejak akhir 2015. Di masa produktif tersebut, ada satu tips blogging yang saya terapkan, yaitu: <b>Blogwalking</b>.</div><div><br /></div><div><span style="font-size: medium; font-weight: bold;">Blogwalking </span>ini terkesan receh, tapi dampaknya luar biasa. Gara-gara blogwalking, saya punya banyak teman-teman di dunia maya dari seluruh dunia yang bukan hanya orang Indonesia, tapi juga orang non Indonesia. Setiap posting, selalu ramai pengunjung dengan komentarnya yang bikin semangat untuk terus posting. Nah, sekarang ini, saya ingin kembali menerapkan blogwalking ini agar bisa bertemu dengan teman-teman blogger yang hebat dan menginspirasi.</div><div><br /></div><div>Tips blogging lain yang sebenarnya pernah saya terapkan juga tapi belum maksimal adalah <b><span style="font-size: medium;">Konsisten</span></b>. Ya, Konsistensi adalah kunci, karena kalau kita tidak konsisten, apapun yang kita rencanakan biasanya hanya menjadi wacana belaka, ya setidaknya ini yang saya alami selama ini.</div><div><br /></div><div>Semoga di tahun 2022 ini, saya bisa:</div><div><br /></div><div>1. Konsisten dalam menulis blog.</div><div>2. Konsisten dalam upgrading skill blogging.</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div>#BPNRamadan22</div><div><br /></div><div><br /></div>sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-241007616440704612022-04-11T20:41:00.055+07:002022-04-12T20:57:19.129+07:00Kenapa Ikutan BPN 30 Day Ramadan Challenge 2022?<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6R97U6StFaJoOE8w9Euz4At3t6xAbg_t3-lXUcWvLSkui3gsgRguz1JBCbCmXjwOvFNEPSFEzPJofw_IsqmtcVz5y4dfmtMauxpkS4TajSNgsK2XbII0zIoUFD0N09s2hYugN9zcX3dSIlGBkAU-R18VQXOrWGE0OR95OYc-5NkGHMeXLSqp2o8o0/s850/FacebookCoverNegeriDongeng.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="315" data-original-width="850" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6R97U6StFaJoOE8w9Euz4At3t6xAbg_t3-lXUcWvLSkui3gsgRguz1JBCbCmXjwOvFNEPSFEzPJofw_IsqmtcVz5y4dfmtMauxpkS4TajSNgsK2XbII0zIoUFD0N09s2hYugN9zcX3dSIlGBkAU-R18VQXOrWGE0OR95OYc-5NkGHMeXLSqp2o8o0/s16000/FacebookCoverNegeriDongeng.jpg" /></a></div><br /><p></p><p>Kalau ditanya kenapa ikutan <a href="https://bloggerperempuan.com/bpn-30-day-ramadan-blog-challenge-2022/" target="_blank">BPN 30 Day Ramadan Challenge 2022</a>, jawabannya cuma satu, <i><b>biar rajin ngeblog lagi.</b></i></p><p>Jadi gini, sudah dari tahun 2020 resolusi saya adalah menulis blog minimal satu bulan sekali, tapi pada kenyataannya, blog saya terbengkalai. Sebenarnya banyak tulisan yang sudah saya draft, tapi ya ditengah jalan sayanya males, dan terbengkalailah blog ini. Mubazir banget rasanya, walaupun dibandingkan dulu yang masih pakai hosting dari luar, uang yang saya keluarkan sekarang hanya sepersepuluhnya saja, alhamdulillah.(Tetap ya, orang Indonesia selalu melihat sisi baik dari setiap peristiwa.</p><p>Dua tahun sudah resolusi saya buat blogging masih sama, hanya tahun ini saya memaksakan diri untuk ikutan Ramadhan Challengenya Blogger Perempuan walaupun masih punya banyak hutang tema. In shaa Allah bisa diselesaikan semuanya sebelum challengennya habis. </p><p>Semangat!</p><p><br /></p><p>#BPNRamadan2022</p>sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-46864743473065359022022-04-07T23:28:00.001+07:002022-04-07T23:28:38.927+07:00Manfaat Kurma Saat Puasa<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL-Njhfr7aTXdRTTXNxQeSGFigyftfk1bSc9Gaw-ZwJKEBbvcWMPKyWVTSJK28GZLLEm731w34TvFKn_8opvRsXnv7ln9VjfnLACeci-uHKBKhaec1-BEvjZnvw2lW7tGGkn0STANSrBSocEBmnZ1QBV6o4mkmlSetwEA4FwO1mNW3ftoi8yuSNt6D/s2004/Kurma-Ajwa.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2004" data-original-width="1336" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL-Njhfr7aTXdRTTXNxQeSGFigyftfk1bSc9Gaw-ZwJKEBbvcWMPKyWVTSJK28GZLLEm731w34TvFKn_8opvRsXnv7ln9VjfnLACeci-uHKBKhaec1-BEvjZnvw2lW7tGGkn0STANSrBSocEBmnZ1QBV6o4mkmlSetwEA4FwO1mNW3ftoi8yuSNt6D/s16000/Kurma-Ajwa.jpg" /></a></div><p>Kebiasaan mengkonsumsi kurma ini di rumah kami sebenarnya tidak hanya terjadi di bulan Ramadhan, tapi memang kuantitasnya meningkat di saat menjalani ibadah puasa di bulan suci seperti sekarang ini. Kurma menjadi pilihan kami saat iftar seperti yang saya tuliskan <a href="http://www.sefafirdaus.com/2022/04/menu-buka-puasa.html" target="_blank">di sini </a> tapi juga menjadi bagian dari menu sahur kami, bedanya saat iftar kami langsung memakan kurmanya, sementara saat sahur dalam bentuk air Nabeez. Biasanya kami membuat air Nabeez dengan merendam 3 buah kurma Ajwa ke dalam setengah liter air selama tujuh atau delapan jam. Dibuat jam delapan malam setelah shalat taraweh, dikonsumsi jam empat saat sahur. Kurma yang direndam kami makan, jadi tak ada yang mubazir. Manfaat air Nabeez ini adalah:</p><p>1. Mencukupi cairan tubuh.</p><p>2. Meningkatkan energi.</p><p>3. Melancarkan pencernaan.</p><p>4. Mengontrol gula darah.</p><p>5. Mencegah penyakit.</p><p>Keterangan lebih lengkapnya bisa teman-teman baca di artikel dari Alo Dokter <a href="https://www.alodokter.com/kenali-5-manfaat-air-nabeez-bagi-kesehatan" target="_blank">ini</a>. </p><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht66mSCMLyOpEeO7peWZtOlTSrCz3EhieCA10cpXDPZ6notH-Cv0ZpgJHdzTsZoFXkLd22EdeqnimEdSZ-dPFYaPK313DILVX26mIE9DEc6saJxp1Nd4tKLAnoJCyyMjrdsvrI7SXMxF79LuzoWKZSSB0VIHRekCjbbCmUZ5MTS88GVQqkAF2EoBZ9/s2000/Ajwa!.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2000" data-original-width="1333" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht66mSCMLyOpEeO7peWZtOlTSrCz3EhieCA10cpXDPZ6notH-Cv0ZpgJHdzTsZoFXkLd22EdeqnimEdSZ-dPFYaPK313DILVX26mIE9DEc6saJxp1Nd4tKLAnoJCyyMjrdsvrI7SXMxF79LuzoWKZSSB0VIHRekCjbbCmUZ5MTS88GVQqkAF2EoBZ9/s16000/Ajwa!.jpg" /></a></div><br /><p></p><div>Lalu, apakah manfaat memakan kurma saat berbuka puasa?</div><div><br /></div><div><span face=""Lucida Grande", "Lucida Sans Unicode", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; caret-color: rgb(34, 34, 34); color: #222222;">Dari Anas bin Malik : </span></div><div><span face=""Lucida Grande", "Lucida Sans Unicode", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; caret-color: rgb(34, 34, 34); color: #222222;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span face=""Lucida Grande", "Lucida Sans Unicode", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; caret-color: rgb(34, 34, 34); color: #222222;">“</span><em style="caret-color: rgb(34, 34, 34); color: #222222; font-family: "Lucida Grande", "Lucida Sans Unicode", Helvetica, Arial, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px;">Rasulullah pernah berbuka puasa dengan ruthab (kurma basah) sebelum shalat, kalau tidak ada ruthab, maka beliau memakan tamr (kurma kering) dan kalau tidak ada tamr, maka beliau meminum air, seteguk demi seteguk</em><span face=""Lucida Grande", "Lucida Sans Unicode", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; caret-color: rgb(34, 34, 34); color: #222222;">”</span><span face=""Lucida Grande", "Lucida Sans Unicode", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; caret-color: rgb(34, 34, 34); color: #222222;"> </span><span style="background-color: white; caret-color: rgb(34, 34, 34); color: #222222; text-align: left;">(HR Abu Dawud No. 2356, hasan)</span></div><div style="text-align: center;"><span style="background-color: white; caret-color: rgb(34, 34, 34); color: #222222; text-align: left;"><i>Sumber: </i></span><a href="https://kaahil.wordpress.com/2009/02/23/kurma-anjuran-berbuka-puasa-dengan-kurma/#more-789" style="background-color: white; caret-color: rgb(34, 34, 34); text-align: left;" target="_blank"><i>Dokter Pengobatan Nabaw</i>i</a></div><div><span face=""Lucida Grande", "Lucida Sans Unicode", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; caret-color: rgb(34, 34, 34); color: #222222;"><br /></span></div><div><span face=""Lucida Grande", "Lucida Sans Unicode", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; caret-color: rgb(34, 34, 34); color: #222222;"><br /></span></div><div><span face=""Lucida Grande", "Lucida Sans Unicode", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; caret-color: rgb(34, 34, 34); color: #222222;"><p class="MsoNormal" style="font-family: "Lucida Grande", "Lucida Sans Unicode", Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 15px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px;"><span style="font-family: ""; margin: 0px; padding: 0px;">Dari hadist di atas bisa dikatakan bahwa Rasulullah mendahulukan untuk memakan kurma yang manis saat berbuka puasa, hal ini dikarenakan zat-zat yang mengandung gula, yaitu glukosa dan frutktosa memerlukan waktu 5-10 menit untuk dapat diserap oleh usus manusia ketika dalam keadaan perut kosong. Hal ini terjadi pada saat kita berbuka puasa, karena perut kita kosong dari makanan dan minuman selama 14 jam lamanya (lama puasa di Indonesia) dan kita memerlukan makanan yang kaya akan fruktosa dan glukosa. Kurma adalah jenis makanan yang banak mengandung unsur tersebut, sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk berbuka puasa. </span></p>Walaupun memakan kurma saat berbuka puasa tidaklah wajib, tapi berdasarkan manfaat yang diberikan dan juga ini adalah sunnah Rasulullah, maka lebih baik bila kita juga melakukannya.</span></div><div><span face=""Lucida Grande", "Lucida Sans Unicode", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; caret-color: rgb(34, 34, 34); color: #222222;"><br /></span></div><div><span face=""Lucida Grande", "Lucida Sans Unicode", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; caret-color: rgb(34, 34, 34); color: #222222;">Salam!</span></div><div><span face=""Lucida Grande", "Lucida Sans Unicode", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; caret-color: rgb(34, 34, 34); color: #222222; font-size: 13.333333015441895px;"><br /></span></div>sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-919151713704144652022-04-04T21:30:00.119+07:002022-04-15T21:26:21.477+07:00Es Kuwut, Minuman Segar Khas Bali untuk Takjil<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0aebSKcEddGYTfNZNSBfBHkO7FCWklWF0YYOWz2QMYYAL0CLvITapQzGMkvr8vA10Sm9uDrCVKupBdrH66yRGWZg8hS8rPvTpkybVSHvg0-i02qldqGKlj-_dovfGRcpR7lqhTmruCc3kWE7QpJb37AU3x-u2eRtj4DsPgkcJNkuPIvA7pfudF1UC/s1938/Es%20Kuwut.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1938" data-original-width="1291" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0aebSKcEddGYTfNZNSBfBHkO7FCWklWF0YYOWz2QMYYAL0CLvITapQzGMkvr8vA10Sm9uDrCVKupBdrH66yRGWZg8hS8rPvTpkybVSHvg0-i02qldqGKlj-_dovfGRcpR7lqhTmruCc3kWE7QpJb37AU3x-u2eRtj4DsPgkcJNkuPIvA7pfudF1UC/s16000/Es%20Kuwut.jpg" /></a></div><br /><p></p><p>Kebiasaan di rumah berbuka puasa terlebih dulu dengan satu butir kurma, seperti yang <a href="https://muslim.or.id/56520-sunnah-sunnah-ketika-berbuka-puasa.html" target="_blank">disunnahkan</a> oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam, lalu meneguk air putih, tentunya setelah membaca <a href="https://rumaysho.com/1877-11-amalan-ketika-berbuka-puasa.html" target="_blank">doa buka puasa</a>. </p><p><br /></p><p style="text-align: center;"><span face="-apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Oxygen, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, "Helvetica Neue", "Open Sans", Arial, sans-serif" style="background-color: #f7f7f7; font-size: large;">ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ</span></p><p style="text-align: left;"></p><div style="text-align: center;"><em style="background-color: #f7f7f7; border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Oxygen, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, "Helvetica Neue", "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">(Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)’</em><span style="background-color: #f7f7f7; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Oxygen, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, "Helvetica Neue", "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 13px;">.” </span></div><div style="text-align: center;"><span style="background-color: #f7f7f7; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Oxygen, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, "Helvetica Neue", "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 13px;">(HR. Abu Daud no. 2357, hasan)</span></div><span face="-apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Oxygen, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, "Helvetica Neue", "Open Sans", Arial, sans-serif" style="background-color: #f7f7f7; font-size: large;"><span style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Oxygen, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, "Helvetica Neue", "Open Sans", Arial, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;"><br /></span></span><p></p><p>Takjil adalah pilihan selanjutnya, dan biasanya kami sekeluarga lebih memilih takjil yang segar, seperti es Kuwut, minuman segar yang asalnya dari Bali. Es Kuwut ini menurut saya adalah pilihan yang cocok untuk dinikmati, apalagi setelah berpuasa dari mulai subuh sampai maghrib. Bukan hanya menyegarkan, es Kuwut ini juga mengenyangkan, ya setidaknya bisa menahan lapar sebelum makan besar setelah shalat taraweh. </p><p>Kuwut dalam bahasa Bali adalah kelapa. Es Kuwut adalah es kelapa yang ditambahkan dengan berbagai macam buah-buahan dan biji selasih. Cara membuatnya mudah dan gak pake lama, benaran praktis buat buka puasa. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgACOnylxb8Iy-8DaaTwxy_OsvKX5u8mP53hBXaDb2bYxMoHt1N9UsiAJennrpArva6XX4AH_Sm1iktaONeEevTz63um-iCRCkmRtvtUEu10DZkb-QOPx7594XzkkwarVy5qbv3JF-FKIJ3JpSQsPDQXw2RdQyaIO1nUWV9cksAFIN_aaqJO18BOx_3/s1944/Es%20Kuwud.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1944" data-original-width="1296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgACOnylxb8Iy-8DaaTwxy_OsvKX5u8mP53hBXaDb2bYxMoHt1N9UsiAJennrpArva6XX4AH_Sm1iktaONeEevTz63um-iCRCkmRtvtUEu10DZkb-QOPx7594XzkkwarVy5qbv3JF-FKIJ3JpSQsPDQXw2RdQyaIO1nUWV9cksAFIN_aaqJO18BOx_3/s16000/Es%20Kuwud.jpg" /></a></div><p><br /></p><p><span style="background-color: white; caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif;"><b><span style="font-size: large;">Es Kuwut (Es Kuud)</span></b></span><br style="caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;" /><span style="background-color: white; caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;">Resep dari berbagai sumber</span><br style="caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;" /><br style="caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;" /><span style="background-color: white; caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif;"><b><span style="font-size: medium;">Bahan:</span></b></span><br style="caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;" /><span style="background-color: white; caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;">4 buah kelapa muda, kerok dagingnya</span><br style="caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;" /><span style="background-color: white; caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;">1 buah blewah, kerok dagingnya </span><br style="caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;" /><span style="background-color: white; caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;">1 buah melon, kerok dagingnya</span><br style="caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;" /><span style="background-color: white; caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;">Biji selasih, sesuai selera</span><br style="caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;" /><span style="background-color: white; caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;">Air kelapa dari 4 buah kelapa muda, bisa ditambahkan kalau kurang</span><br style="caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;" /><span style="background-color: white; caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;">Simple sirup dari 4 sdm gula pasir, larutkan dg air panas secukupnya</span><br style="caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;" /><span style="background-color: white; caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;">3 jeruk nipis, peras dan ambil airnya</span><br style="caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;" /><span style="background-color: white; caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;">Es batu sesuai selera</span><br style="caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;" /><br style="caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;" /><span style="background-color: white; caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif;"><b><span style="font-size: medium;">Cara:</span></b></span><br style="caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;" /><span style="background-color: white; caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;">Campur semua buah, tambahkan simpel sirup dan es batu, siap untuk dihidangkan.</span><br style="caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;" /><br />Gimana, gampang banget kan bikinnya?</p><p>Buat teman-teman yang suka food photography, saya sharing tips untuk menyusun Es Kuwut biar tampilannya cantik untuk difoto. Jangan lupa, pakai gelas yang bening biar layer-layernya terlihat dengan jelas.</p><p>Tips memotret Es Kuwut<br style="caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;" /><span style="background-color: white; caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;">Ssusun buah dalam gelas bening. Letakkan blewah didasar, tambahkan kelapa muda parut, lalu melon dan selasih, tambahkan air kelapa yg sudah diaduk dengan simple sirup, dan tutup dg es batu. .</span><br style="caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;" /></p><p><span style="background-color: white; caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;">Salam!</span></p><p><span style="background-color: white; caret-color: rgb(38, 38, 38); color: #262626; font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Roboto, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;"><br /></span></p><p><span style="background-color: white; caret-color: rgb(29, 29, 29); color: #1d1d1d; font-family: "Open Sans"; font-size: 13px;">#</span><span style="box-sizing: inherit; caret-color: rgb(64, 64, 64); color: #404040; font-family: Poppins; font-size: 14px;">BPNRamadan2022</span></p>sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-26670282734802902232022-04-01T21:13:00.151+07:002022-04-02T21:59:31.667+07:00Puasa Hari Pertama<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhzF-EdjHx-3EUSKGuL-ZZ2RzIqNsnIUgHJ-BgKSb5aB5I5T3z2OJQSTso0Wjk_EgowZEmH8Hnr4WmW6WxWQ3Lx0fJWyGSLGkrSYrWoHqSm5d7Tg3pjn-nNhSAlrIKzjepaVkHTbI1ymZjPdjTUwvuzFTz5NxJk0kDW2k4BbLXAfGPuMV64QMqjTRT/s2040/Ramadhan%20Mubarak.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2040" data-original-width="1360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhzF-EdjHx-3EUSKGuL-ZZ2RzIqNsnIUgHJ-BgKSb5aB5I5T3z2OJQSTso0Wjk_EgowZEmH8Hnr4WmW6WxWQ3Lx0fJWyGSLGkrSYrWoHqSm5d7Tg3pjn-nNhSAlrIKzjepaVkHTbI1ymZjPdjTUwvuzFTz5NxJk0kDW2k4BbLXAfGPuMV64QMqjTRT/s16000/Ramadhan%20Mubarak.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">"Uni, alhamdulillah kita mulai puasa lusa, saya jadi sempat bikin dendeng buat sahur pertama", kata seorang teman melalui pesan pribadi di Instagram.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Puasa hari pertama memang selalu istimewa, semua orang sibuk mempersiapkan menu sahur pertama dengan masakan yang istimewa. Dapur rasanya menjadi lebih hidup, bau masakan yang menggoda selera tercium sampai jauh, akhirnya ke laut. Eh, itu sih air ya.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Sejak pandemi Covid 19, kami sekeluarga menggunakan jasa ketring untuk makan sehari-hari, setelah dua tahun kami dimanjakan oleh ibu ketring yang baik hati, qadarallah tahun ini kami harus berjuang memasak sendiri selama bulan Ramadhan karena beliau sakit. Kesibukan kami yang dua tahun lalu adalah memanaskan masakan kiriman ibu ketring berganti dengan memasak masakan yang mudah dan cepat. Sepertinya ini bisa menjadi alasan untuk menghidupkan kembali blog yang sudah penuh jaring laba-laba ini dengan aneka resep makanan yang mudah dan cepat.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Semangat!</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">#<span style="box-sizing: inherit; caret-color: rgb(64, 64, 64); color: #404040; font-family: Poppins; font-size: 14px;">BPNRamadan2022</span></div>sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-47336570030806058272021-08-27T20:05:00.025+07:002021-12-31T07:38:56.656+07:00Chicken Tempura Bumbu Ala Al BaikK, anak saya, suka sekali dengan makanan beku olahan seperti nugget dan sosis, dan jujur, makanan tersebut bisa menjadi penolong disaat saya sedang sibuk dan tidak sempat untuk berlama-lama di dapur. Setiap belanja bulanan, boleh dibilang, makanan-makanan beku ini selalu ada dalam keranjang saya. Biasanya sebelum membeli saya akan membaca terlebih dahulu keterangan yang ada di kemasannya, bahan yang dipakai, cara memasak dan yang paling utama adalah apakah produk tersebut halal atau tidak, walaupun saya membeli di supermarket T yang in shaa Allah tidak menyediakan produk non halal, tapi tetap, melihat logo MUI di kemasan produk makanan yang saya beli adalah hal yang melegakan hati.<br />
<br />
Makanan beku yang saya beli beberapa kali saya beli adalah buatan <a href="http://www.malindofood.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">PT Malindo Food</a> dengan merek dagang <a href="http://www.malindofood.com/gallery/sunnygold_2.html" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Sunny Gold</a>. Kebiasaan saya sejak tinggal di Jerman adalah mencari tau produk yang saya beli dengan mengunjungi website mereka. Sebagai mantan mahasiswi dengan thesis mengenai pengolahan limbah, saya sangat mengapresiasi bahwa PT Malindo mengolah limbah mereka secara profesional dan ramah lingkungan, hal ini bagi saya adalah bentuk dari tanggung jawab, salut!<br />
<br />
<center></center><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-qQRh2hZ3_0U/WUPy6t5egaI/AAAAAAAACm0/QfHI0fdTWmgofRcpeyeShcpQ3rT1N0HqwCLcBGAs/s1600/32369216141_2a3c1ccb2a_b.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="683" src="https://1.bp.blogspot.com/-qQRh2hZ3_0U/WUPy6t5egaI/AAAAAAAACm0/QfHI0fdTWmgofRcpeyeShcpQ3rT1N0HqwCLcBGAs/s16000/32369216141_2a3c1ccb2a_b.jpg" /></a></div><center>Chicken Tempura Bumbu Ala Al Baik<br />
(tempura jadi berwarna coklat karena rendaman dari bumbu-bumbu)</center>
<br />Produk yang dikeluarkan oleh <a href="http://www.malindofood.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">PT Malindo Food</a> ini dengan merek dagang Sunny Gold adalah macam-macam olahan ayam seperti chicken nugget, chicken sausage, chicken stick, chicken karage, chicken tempura, chicken wings dan tulip wings. Produk-produk ini sebenarnya sudah siap makan karena sudah dimasak (tertulis dalam kemasannya), tapi kebiasaan kita (saya salah satunya) adalah memasak kembali, baik itu dengan digoreng dalam minyak yang banyak atau dipanggang dalam oven, duh.. sebagai orang yang tidak hobi menggoreng, kenyataan bahwa produk-produk Sunny Gold ini bisa dipanggang dalam oven adalah suatu kebahagiaan. Bahagia itu memang sederhana, sesederhana memasukkan chicken tempura dalam oven dan tinggal tunggu oven berbunyi “ting”, kelar :D<br />
<br />
Salah satu produk Sunny Gold yang kami (K dan saya suka) adalah chicken tempura yang bikin kami berdua kangen sama Jerman, karena chicken nugget yang sering kami beli selama tinggal di sana mirip banget sama chicken tempura ini. Sebagai ibu-ibu yang senang bereksperimen di dapur, saya kepikiran pengen nyoba buat chicken tempura dengan bumbu ala Al Baik, jajanan yang ngehits dikalangan orang-orang Indonesia yang lagi ibadah haji atau umroh. Buatnya gampang dan yang paling penting, K dan nenek (ibu saya) suka, alhamdulillah :)<br />
<br />
<strong>Chicken Tempura Bumbu Ala Al Baik</strong><br />
<br />
<strong>Bahan:</strong><br />
250 gram Sunny Gold Chicken Tempura, suhu ruang<br />
<br />
<strong>Bumbu Marinade:</strong><br />
Lemon juice dari 1 buah lemon ukuran sedang<br />
2 sdm minyak zaitun<br />
1 sdm minyak goreng nabati<br />
2 ruas jari jahe segar, bersihkan kulitnya, haluskan<br />
1 sdm bawang putih bubuk<br />
1/2 sdt kayumanis bubuk<br />
1 sdm cabe merah bubuk<br />
2 sdt garam<br />
<br />
Minyak goreng<br />
<br />
<strong>Cara:</strong><br />
Campur semua bumbu marinade dalam wadah, lalu masukkan satu persatu Sunny Gold chicken tempura dan taruh dalam wadah kedap udara sampai semua chicken tempura habis. Siram sisa bumbu marinade di atasnya. Tutup rapat dan simpan dalam kulkas semalaman (boleh disimpan antara 4-6 jam).<br />
Panaskan minyak yang banyak dalam penggorengan, goreng chicken tempura selama kurang lebih 4 menit, angkat dan tiriskan.<br />
<br />
<strong>Catatan</strong>: Tempura jadi berwarna coklat karena sudah dimarinade dalam bumbu ala al baik. Lebih baik sebelum memasak, bumbu rendaman dihilangkan terlebih dahulu karena bumbu yang menempel akan cepat gosong.<br />
<strong>Saus Bawang Putih</strong><br />
<br />
<strong>Bahan:</strong><br />
1 buah kentang ukuran sedang, rebus dan kupas kulitnya<br />
125 gram cream cheese<br />
4 sdm mayonais<br />
1/2 bonggol bawang putih, haluskan<br />
Garam secukupnya<br />
<br />
<strong>Cara:</strong><br />
Haluskan kentang dengan blender. Tambahkan cream chese, mayonais dan bawang putih yang sudah dihaluskan. Blender kembali sampai tercampur rata. Tambahkan garam, aduk rata dan simpan dalam wadah kedap udara.<br />
<br />
<strong>Saran Penyajian:</strong><br />
Tata chicken tempura, kentang goreng dan saus bawang putih dalam piring saji. Cocok disajikan untuk makan siang atau makan malam, atau buat cemilan sambil nonton film kartun kesayangan K.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhTofPi7GAo-EuUcPApt7STf0-dY13HFSjDv5Ld0_sEGaKa0TsHczTGjaWSfTrhEEARR4fWvY-iwYWjJRhia7VcUz1QjQASCeYrdD-SfEVerdLslGt84tUAVTzQHQRdVaLRxtG2BaAyM8063rG2uH6LvIF_CMnu7ufs7lg7Ear5HOBhKBtq8W25pt-b=s1024" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="683" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhTofPi7GAo-EuUcPApt7STf0-dY13HFSjDv5Ld0_sEGaKa0TsHczTGjaWSfTrhEEARR4fWvY-iwYWjJRhia7VcUz1QjQASCeYrdD-SfEVerdLslGt84tUAVTzQHQRdVaLRxtG2BaAyM8063rG2uH6LvIF_CMnu7ufs7lg7Ear5HOBhKBtq8W25pt-b=s16000" /></a></div><br /><center><br /></center>Sebagai ibu-ibu gak mau mubazir, sisa bumbu marinade saya olah menjadi saus cocolan, saya tambahkan cuka apel dan madu, lalu saya masak dengan api kecil sampai matang. Dan ternyata, saus cocolan ini enak banget dimakan dengan chicken tempura original Sunny Gold. Yay!<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgV6O_-wChlgA1ml26JeemY3sLJt5dP7FAM_yvbAEMy8rUx9kOccTuO0qga96_Ms7pUjyzUPh5qk5N7Isy9bGu1Vqh3ILmPzb0jQSHKZBPzozbnTL6MRMS0JprBvI4CSs_euWPrz3zEOcWZRR0mTlhNwPS3fBTq17rB7hOfZoEYMS7bi8x7MT7WRQcl=s1024" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="683" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgV6O_-wChlgA1ml26JeemY3sLJt5dP7FAM_yvbAEMy8rUx9kOccTuO0qga96_Ms7pUjyzUPh5qk5N7Isy9bGu1Vqh3ILmPzb0jQSHKZBPzozbnTL6MRMS0JprBvI4CSs_euWPrz3zEOcWZRR0mTlhNwPS3fBTq17rB7hOfZoEYMS7bi8x7MT7WRQcl=s16000" /></a></div><br /><center><br />
Original Chicken Tempura dengan Saus Bumbu Ala Al Baik</center>Bagaimana menurut teman-teman, resepnya gampang ya? Nolongin banget, gak perlu lama-lama di dapur asal chicken tempuranya sudah kita siapkan malam sebelumnya, begitu juga saus bawang putihnya. Mau rasa original chicken tempuranya tapi pengen ada rasa bumbu ala al baik? Bisa dong, bumbunya dicampur aja dan langsung dimasak buat jadi saus cocolan chicken tempuranya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgsynffEirQFaN3p_5hIr8QN0PvgmmpcqHcSWo72oux0mLZ0P-43FejgSTg78Tilb42v-XWW5yQINtbA9t2UJoE1_bBfD9bXZwbjigFGDApMCTfbAkSxuR3fmG-NaAx3Pb5E-13gGgg4O1B0QYOnbSTU3a0zeFuY6aAASCnzhIqGHqTB5brCAqec6Yu=s1024" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="683" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgsynffEirQFaN3p_5hIr8QN0PvgmmpcqHcSWo72oux0mLZ0P-43FejgSTg78Tilb42v-XWW5yQINtbA9t2UJoE1_bBfD9bXZwbjigFGDApMCTfbAkSxuR3fmG-NaAx3Pb5E-13gGgg4O1B0QYOnbSTU3a0zeFuY6aAASCnzhIqGHqTB5brCAqec6Yu=s16000" /></a></div><br /><center><br /></center>Chicken Tempura Bumbu Ala Al Baik ini adalah #KreasiSunnyGold yang saya buat khusus untuk anak dan ibu saya tercinta, teman-teman buat juga yuk #KreasiSunnyGold dengan resep andalan teman-teman yang selama ini jadi kesukaan keluarga. Jangan lupa juga untuk like fanpage facebook Sunny Gold dan follow instagram @sunnygold karena akan ada banyak resep-resep oke dari event #KreasiSunnyGold ini. Yuk! Pasti tambah seru kalau teman-teman ikutan.<br />
<br />
Ditunggu #KreasiSunnyGold versi teman-teman sampai 8 Februari 2017 ini ya, karena ada hadiah-hadiah menarik buat teman-teman yang kreasinya paling ok. Bagaimana cara dan syaratnya, sila kunjungi akun instagram Sunny Gold ID di <a href="https://www.instagram.com/sunnygoldid/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">https://www.instagram.com/sunnygoldid/</a><br />
<br />
Salam!<br />
<br />
<strong>PT MALINDO FOOD DELIGHT</strong><br />
JL.RS Fatmawati, no.15 Komplek Golden PlazaBlok G 17-22<br />
Cilandak, Jakarta 12420<br />
Phone (021) 7661727 Email support@malindofood.co.id<br />
<br />
Website: <a href="http://www.malindofood.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">http://www.malindofood.com/</a><br />
Facebook : <a href="https://www.facebook.com/SunnyGoldID" rel="noopener noreferrer" target="_blank">https://www.facebook.com/SunnyGoldID</a><br />
Instagram : <a href="https://www.instagram.com/sunnygoldid/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">https://www.instagram.com/sunnygoldid/</a>sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-45844704876275846362020-12-31T21:21:00.001+07:002021-12-28T16:22:05.604+07:002020 Yang Penuh Warna<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj6BxmVts7WLXokNqDGz5uXNet6nch4WyS3dFVgkfDR1W1f8NSpv1Ys0GbvpbLve_qtPkdoe3TK6ExImg_oD3dzp-oYY86DrGMPr_sICBdm8Zo_bY1Jw6djJKJiLnn7QZ2dcowYpEXkYEcGFIbyiFSJpDHjQjXLZTdjnn1wGK2clDqy1Jw4fsjafUH7=s1024" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="683" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj6BxmVts7WLXokNqDGz5uXNet6nch4WyS3dFVgkfDR1W1f8NSpv1Ys0GbvpbLve_qtPkdoe3TK6ExImg_oD3dzp-oYY86DrGMPr_sICBdm8Zo_bY1Jw6djJKJiLnn7QZ2dcowYpEXkYEcGFIbyiFSJpDHjQjXLZTdjnn1wGK2clDqy1Jw4fsjafUH7=s16000" /></a></div><br /><center><br /></center>sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-16618461653409291352020-05-10T09:25:00.002+07:002021-12-28T16:19:41.215+07:00Mendidik Anak di Era Kekinian<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg3JoHXJpdRhda2T5qBP0SLP-6BES02i6J95kyVACT7jzp63EvGJW407UbdWgmsiVqv_mhWTJRb7phS0RmK5EqgtTf81nYjfs8UoPuTdQYeXyL-erRGcfclAIPpySFfIobEqIKqv77zd2o2JVxOe0vcSnYsbymt4T1RBrSlPS_Geup0PkJV6V6yvFCA=s1024" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="685" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg3JoHXJpdRhda2T5qBP0SLP-6BES02i6J95kyVACT7jzp63EvGJW407UbdWgmsiVqv_mhWTJRb7phS0RmK5EqgtTf81nYjfs8UoPuTdQYeXyL-erRGcfclAIPpySFfIobEqIKqv77zd2o2JVxOe0vcSnYsbymt4T1RBrSlPS_Geup0PkJV6V6yvFCA=s16000" /></a></div><center><br /></center><br />
Saya adalah seorang ibu baru, ya walaupun tidak terlalu baru juga sih, karena anak saya, K, akhir tahun ini akan berumur sembilan tahun. Sebagai orang tua baru, pengalaman saya dalam mendidik anak masih seumur jagung, saya masih harus terus belajar agar bisa mendidik anak saya dengan baik. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh para orang tua di era kekinian seperti sekarang ini adalah penggunaan gawai, televisi dan internet oleh anak yang tidak dapat kita hindari. Saat ini, K, anak saya duduk di kelas tiga SD dan sejak kelas dua, K sudah harus bisa mencari referensi untuk pelajaran sekolahnya lewat internet, yang artinya saya harus membiarkan K untuk menggunakan <i>laptop</i> saya dan berselancar di dunia maya demi mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Kegiatan ini kami lakukan berdua, selain kami bisa langsung berdiskusi tentang informasi yang didapatkan, juga bisa menghindari K menggunakan <i>laptop</i> untuk hal di luar kebutuhan sekolahnya. <br />
<br />
Gawai, televisi dan internet memang bisa membantu anak-anak untuk mendapatkan informasi yang bisa menambah pengetahuan mereka. Di usia yang belum genap sembilan tahun, K mampu menjelaskan kepada saya apa itu Segitiga Bermuda yang ternyata dia ketahui dari salah satu program di <i>Dicovery Channel</i>. Atau bagaimana K bisa tau bahwa beluga adalah seekor paus waktu saya sampaikan bahwa pesawat Airbus terbaru diberi nama Beluga. Selain dampak positif yang bisa anak-anak kita dapatkan melalu gawai, televisi dan internet, terdapat juga dampak negatif seperti anak yang jadi kecanduan bermain gawai, atau seharian menghabiskan waktu di depan telivis, atau anak mendapatkan kosa kata baru yang tidak layak untuk diucapkan. Untuk menghadapi dampak negatif seperti ini, peranan orang tua sangat dibutuhkan. <br />
<br />
"Anak adalah peniru ulung" dan hal ini seringkali tidak disadari oleh orang tua. Sebelum kita menyalahkan anak-anak yang kecanduan bermain gawai atau menonton telivisi, kita harus bercermin terlebih dahulu. Apakah sehari-hari kita lebih tekun menatap layar smartphone ketimbang bermain bersama anak? Atau lebih memilih menghabiskan waktu untuk maraton menonton drama Korea? Bila jawabannya adalah iya, jangan salahkan anak kita yang kecanduan bermain <i>smartphone</i> atau duduk manis berjam-jam di depan televisi. Selain anak akan meniru apa yang kita lakukan, anak juga akan merasa diabaikan dan hal ini pernah diungkapkan langsung oleh K kepada saya.<br />
<br />
"Nyanya, boleh gak taruh dulu hapenya?" pintanya setelah cukup lama berada di samping saya tanpa saya hiraukan. <br />
<br />
Walaupun saya menggunakan <i>smartphone</i> untuk bekerja, karena saya membuka kelas online fotografi, tapi di mata K, yang saya lakukan adalah terus bermain hape dan tidak menghiraukan dia. Sejak saat itu dan ditambah membaca artikel <a href="https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=4546">Lupakan Gadget Saat Bersama Anak</a>, saya selalu berusaha untuk menaruh gawai di saat bersama K dan mengganti jadwal mengajar online di pagi hari saat K sedang bersekolah. <br />
<br />
<center><img alt="Advan-i6-5" src="https://farm1.staticflickr.com/965/28293852218_9301a1f7f7_b.jpg" width="650" /></center><br />
K saya izinkan untuk memakai gawai setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu dengan pembatasan waktu masing-masing 2 jam, namun pada prakteknya, K akan menghabiskan harinya dengan bermain gawai. Apabila saya tegur untuk berhenti bermain gawai, maka K akan berpindah untuk duduk diam di depan televisi. Hal ini seringkali membuat saya senewen dan akan berakhir dengan suara keras karena kesabaran saya habis. K akan berhenti main atau menonton televisi untuk kemudian masuk ke kamar karena marah. Saya merasakan bila saya marah, K akan semakin jauh dari saya, bahkan dia akan lebih melanggar lagi peraturan yang saya buat, seperti misalnya sembunyi-sembunyi bermain hape milik tantenya. Hal ini membuat saya sedih dan kecewa, sampai suatu hari saya berkesempatan mengajaknya makan ke luar dan berbicara dari hati ke hati.<br />
<br />
"Aku itu di rumah kesepian, gak ada orang yang bisa aku ajak main, jadinya aku lebih seneng main hape atau nonton TV" ungkapnya.<br />
<br />
K memang anak tunggal dan dia tidak banyak bermain dengan teman-teman di lingkungan rumah karena menurut K, teman-temannya suka mengucapkan "kata-kata parah". Saya jelaskan bahwa bermain hape atau menonton televisi terlalu banyak itu tidak baik, karena K akan kurang bergerak. Saya jelaskan apa akibat dari kurang bergerak seperti yang ditulis dalam artikel <a href="https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=4410">Jangan Biarkan Anak "Mager"</a> ini. K juga saya ikutkan kursus berenang yang ternyata membuat K banyak mengenal teman-teman baru yang menurutnya menyenangkan dan saya mengizinkan K untuk bermain bersama teman-teman barunya setelah latihan renang selesai. K juga minta untuk diizinkan bermain selepas mengaji bersama teman-teman mengajinya. Ternyata setelah saya memberikan izin, K malah lebih disiplin dan bertanggung jawab. Bila K ingin menambah waktu bermain di kolam selama 30 menit, K akan berhenti setelah saya ingatkan waktunya telah habis.<br />
<br />
Interaksi K saat ini dengan gawai dan televisi juga lebih terkontrol. Bila K meminta bonus tambahan waktu saat bermain gawai atau menonton televisi dan saya penuhi, saat waktu sudah selesai, K akan berhenti dengan sendirinya. Waktu saya tanya, kenapa sekarang selalu memenuhi janji, jawabnya:<br />
<br />
"Kan aku sudah janji sama nyanya"<br />
<br />
Memberikan kepercayaan kepada K ternyata telah membuatnya belajar untuk menepati janji tersebut, K juga merasa dihargai dan dipercayai. Kebiasaan untuk meletakkan gawai di saat bersama K juga membuatnya lebih banyak bercerita tentang teman-temannya di sekolah, tentang cita-citanya dan tentang apapun yang menarik perhatiannya. Kualitas hubungan saya dan K menjadi jauh lebih baik. Semoga ini adalah langkah awal yang baik bagi saya, si ibu baru, dalam mendidik K di era kekinian ini.<br />
<br />
<br />
(Catatan: Ini adalah tulisan lama yang tersimpan dalam draft)sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-85275399406856858122019-07-31T21:08:00.001+07:002021-12-28T16:17:34.471+07:00Insto Dry Eyes, Solusi Mata Kering Tukang Foto Makanan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHOO9pgonc7angYqiCMr3x-AbUYSrobSzmwpkVX1_TPde8UWSR0nVcJmqw3Dfa4KRQJP3QEtpr13w5AiJexXKOFq0Rx7ztXL27_iIQ0_r_y_htcaJDFgeXBJDjS_DOS7nmGCRJdPSOZGYItdx4K2S3S1aDWCvkrIToLxjUnnLH9GLuGvIaMmyxJOL3=s1920" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1920" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHOO9pgonc7angYqiCMr3x-AbUYSrobSzmwpkVX1_TPde8UWSR0nVcJmqw3Dfa4KRQJP3QEtpr13w5AiJexXKOFq0Rx7ztXL27_iIQ0_r_y_htcaJDFgeXBJDjS_DOS7nmGCRJdPSOZGYItdx4K2S3S1aDWCvkrIToLxjUnnLH9GLuGvIaMmyxJOL3=s16000" /></a></div><center><br />
</center><br />
Hampir 7 bulan saya gak ngeblog, selain karena saya lagi fokus ngerjain project yang harus selesai tahun ini, mata saya juga sempat bermasalah. Gatal tak terkira, yang obatnya cuma satu, saya kucek! Walhasil mata saya sampai bengkak karena kebanyakan saya kucek dan jadinya merah. Ihiks.<br />
<br />
Buat seorang tukang foto makanan merangkap pengajar fotografi, mata sudah pasti adalah senjata utama saya. Iya gimana caranya mau motret kalau matanya bermasalah? Ya udah, saya konsultasi ke dokter mata dan alhamdulillah mata saya sebenarnya sehat-sehat aja, cuma terlalu kering. Beliau menyarankan saya untuk mengurangi waktu di depan layar, tepatnya layar handphone atau layar laptop, bukan layar lebar apalagi layar tancep, karena saya tukang foto makanan, bukan pemain film.<br />
<br />
Apalah daya, sebagai tukang foto atau fotografer bahasa kerennya, waktu saya lebih banyak saya habiskan di depan layar laptop, mulai dari pemotretan yang kameranya tethering ke laptop, milih foto dan ngedit, semuanya berhubungan sama laptop. Biasanya setelah itu setelah itu komunikasi dengan client pun lewat messenger di handphone, layar lagikan. Belum lagi bila jadwal kelas online, yang artinya saya bakalan setia menatap layar handphone, dan durasinya gak sebentar, bisa sampai dua jam. Gimana ini? Mata saya jadi lelah, pegel gitu deh, walaupun gak sepegel nungguin chattingan dibales gebetan sih #eeaaa<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiX7w5SUQkzswRTQ54wWj0rgC9-WYYAEddGuddtYN_H1q1RqQ3bicNCeaa3-6L0qM50d0SnDo7Siw0hZFS2w1XcK7TMQ4ORego275TfOggWQp3fRKR-C3IIVYKIjQIcTB4bo4paN3j5t97SaFsAF1nf218sNAint3B_9OZ9aXg6qtM2tuAMKyX3LJYB=s1920" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1920" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiX7w5SUQkzswRTQ54wWj0rgC9-WYYAEddGuddtYN_H1q1RqQ3bicNCeaa3-6L0qM50d0SnDo7Siw0hZFS2w1XcK7TMQ4ORego275TfOggWQp3fRKR-C3IIVYKIjQIcTB4bo4paN3j5t97SaFsAF1nf218sNAint3B_9OZ9aXg6qtM2tuAMKyX3LJYB=s16000" /></a></div><center><br /></center><br />
Selain pegel, mata juga terasa sepet dan perih, bikin tangan gatel pengen ngucek lagi tapi takut luka juga matanya kalau kebanyakan dikucek. Googling deh soal mata pegel, sepet dan perih dan o la la, sampailah saya di websitenya <a href="http://insto.co.id">Insto</a>. Benerkan, ternyata mata lelah mata pegel, sepet dan perih yang saya alamin ini gara-gara mata saya kering. Duh! Ini kapoknya kapan ya, udah pernah dibilangin sama dokter kalau mata saya kering, eh sekarang kering lagi. Merasa bersalah gitu, apalagi sejujurnya saya memang masih belum terlalu signifikan mengurangi screen time, entah itu di depan layar laptop atau hape dan suhu Jakarta yang akhir-akhir panas banget menyebabkan AC di kamar saya nyaris gak bisa berhenti. Lengkap sudah semua penyebab gejala mata kering saya lakukan tiap hari.<br />
<br />
Ini ya saya kutip penyebab gejala mata kering dari websitenya <a href="http://insto.co.id">Insto</a>:<br />
1. Menatap handphone terlalu lama dapat membuat <b>mata sepet</b>. <br />
2. Menatap layar komputer terlalu lama dapat membuat <b>mata pegel</b>.<br />
3. Berada di ruangan berAC terlalu lama dapat membuat <b>mata perih</b>.<br />
<br />
Jadi ya, kegiatan menatap layar laptop atau handphone membuat kita lupa untuk mengedipkan mata, sehingga jumlah kedipan mata kita per menitnya kurang dari kedipan normal sekitar 10-15 kali per menit untuk orang dewasa. Mata yang terus-menerus menatap layar laptop atau handphone ini membuat produksi air mata kita juga berkurang, sehingga terjadilah gejala mata kering seperti yang saya alami.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjY9GYk8KTMfaN8G-IZzyRYncDSzXKkZ7-1gmqtw0lx7qGl35wGtyxv33PpfJ8Na9H7cJFqOg3HYD4ia-DDdytb-3LPl1kxdid1B4lXJkxZ7R_dEBFC9W_0E4JZZRHB9VD5pFaPjLUmrjkNHUgCPDJYE1pJJmsUzVWxpv074k1B5cMS3sCadoR4kDnD=s1605" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1605" data-original-width="1070" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjY9GYk8KTMfaN8G-IZzyRYncDSzXKkZ7-1gmqtw0lx7qGl35wGtyxv33PpfJ8Na9H7cJFqOg3HYD4ia-DDdytb-3LPl1kxdid1B4lXJkxZ7R_dEBFC9W_0E4JZZRHB9VD5pFaPjLUmrjkNHUgCPDJYE1pJJmsUzVWxpv074k1B5cMS3sCadoR4kDnD=s16000" /></a></div><br /><center><br /></center>
Beristirahat sejenak dari menatap layar laptop, melihat ke luar atau menatap tanaman yang hijau, berkedip bisa kita lakukan untuk mengatasi gejala mata kering ini. Selain itu, obat tetes mata seperti <a href="http://insto.co.id/">Insto Dry Eyes</a> juga bisa kita gunakan karena mengandung bahan aktif (Hydroxypropyl Methylcellulose 3.0 mg) yang dapat mengatasi kekeringan pada mata dan dapat digunakan sebagai pelumas pada mata. Insto Dry Eyes ini selain berfungsi sebagai air mata buatan juga memiliki bahan aktif yang dapat membunuh bakteri dan telah dipercaya dapat mengatasi gejala mata kering dan meringankan iritasi mata yang disebabkan karena kurangnya produksi air mata. Pemakaian Insto Dry Eyes ini juga mudah, cukup 1-2 tetes sekali di setiap mata, 3x sehari atau sesuai dengan anjuran dokter. <br />
<br />
Sejak pakai Insto Dry Eyes, mata saya lebih enak, jadi lebih lembab. Gak ada lagi keluhan mata lelah, mata pegel, mata sepet, mata perih, alhamdulillah. Kalau begini terus, in shaa Allah siap ngebut ngeblog lagi, karena sesungguhnya sudah terlalu banyak konten foto yang saya simpan, tinggal menunggu ditulis dan diposting di sini deh.<br />
<br />
<b>Bye mata kering!</b><br />
<br />
#Dryeyeducation<br />
<br />
--------<br />
INSTO <br />
Website: <a href="https://insto.co.id">www.insto.co.id</a><br />
Facebook: <a href="https://www.facebook.com/bukamatabukainsto/">Buka Mata Buka Insto</a><br />
Instagram: <a href="https://www.instagram.com/insto.id/">@insto.id</a><br />
Youtube: <a href="https://www.youtube.com/channel/UCpRvbounOKdmHSXFpqS5pIg">Insto Indonesia</a>sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-6410842265411234422019-01-31T22:42:00.005+07:002021-12-28T16:11:46.438+07:00Rindu - Membuat Cerita Lewat Foto<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg9TCOkn31mFWPWxUdthyxuYzxtJRKGnzjJRr8Nctht7ERsez1sWwnYZnbO6z_AHW7x8ewm25fn_XLkGJ3YGV9f8In7x_RqLoA_I1KRDxOhqCjGNHxctbdYkQGT3s1GU3ca46miuVWN-VNjpaguPrm4bHtqnvxUhE7c6dK1bc441wbADwccd_1cIhp1=s1886" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1886" data-original-width="1257" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg9TCOkn31mFWPWxUdthyxuYzxtJRKGnzjJRr8Nctht7ERsez1sWwnYZnbO6z_AHW7x8ewm25fn_XLkGJ3YGV9f8In7x_RqLoA_I1KRDxOhqCjGNHxctbdYkQGT3s1GU3ca46miuVWN-VNjpaguPrm4bHtqnvxUhE7c6dK1bc441wbADwccd_1cIhp1=s16000" /></a></div><center><br /></center><br />
Saya suka banget nulis, walaupun pada kenyataannya blog ini terbengkalai. Jujur sejak ada Instagram, rasanya lebih mudah menulis di sana, tak perlu berpanjang-panjang seperti menulis di blog. Sejak mencintai dunia fotografi, saya berusaha untuk bercerita lewat foto yang saya buat. Terkadang cerita itu sudah ada di kepala, lalu saya berusaha membuat fotonya, atau sebaliknya.<br />
<br />
Buat saya, semua foto itu harus bercerita, apapun itu. Namun terkadang sulit untuk mendapatkan momen yang sesuai dengan cerita yang sudah atau akan kita buat. <br />
<br />
Foto di atas saya buat untuk menggambarkan rasa "kangen" yang menjadi tema salah satu komunitas fotografi di Instagram. Sejak membaca tema, saya sudah membayangkan seperti apa foto saya nanti. <br />
<br />
Pagi yang dingin dengan semburat warna biru yang cenderung kelabu.<br />
Hujan yang hampir tiap pagi menyapa, menyisakan hawa segar saat reda. <br />
Jendela dengan jejak buliran air dan jalanan yang basah, menemani daun-daun yang diam.<br />
<br />
Sesungguhnya saat saya membuat foto di atas sekitar jam 8:30WIB, tiada hujan, langit juga lumayan cerah. Lalu bagaimana saya bisa mendapatkan efek dingin khas pagi hari di saat hujan?<br />
<br />
Jawabannya: White Balance<br />
<br />
Saya mensetting WB di angka 4600K sehingga terlihat kebiruan yang memberikan kesan dingin. Lalu sengaja menyemprotkan air ke jendela dan alas foto untuk mendapatkan efek basah habis hujan. Kenyataannya, cerita ini terjadi di atas alas foto dengan ukuran 60x80cm.<br />
<br />
Ya! Sesederhana itu! <br />
<br />
Semoga bisa memberikan rasa, karena..<br />
<br />
Rindu...<br />
adalah tentang rasa<br />
<br />
----<br />
<br />
Exif:<br />
f/3.2 at 1/25 ISO 200<br />
WB: 4600K<br />
Lens: 35mm f/1.8sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-64553137566837484862018-12-23T20:29:00.001+07:002021-12-28T16:09:16.315+07:00Chong Ket Pen: His Fraudulence’s Story<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-myXrLQmWyoI/XB-NSBDyCAI/AAAAAAAADS4/bZ4p-2iDLt041RaGWa7F6OsBsk0b15Y_QCPcBGAYYCw/s1600/Fraudulence-%2528Chong-Ket-Pen%2529.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1067" src="https://1.bp.blogspot.com/-myXrLQmWyoI/XB-NSBDyCAI/AAAAAAAADS4/bZ4p-2iDLt041RaGWa7F6OsBsk0b15Y_QCPcBGAYYCw/s16000/Fraudulence-%2528Chong-Ket-Pen%2529.jpg" /></a></div><br />
I know when some of you read the title, the first thing come up in your mind is: <br />
<br />
<b>Who is Chong Ket Pen?</b><br />
<br />
Chong Ket Pen or Dato’ Sri Chong Ket Pen was the Executive Director at Protasco Berhad (Protasco), owning 15.5% shares of the company. In order to maintain his position as the Group Marketing Director at Protasco, he approached Global Capital Limited Indonesia (GCL) in a deal to get Tey Por Yee as investor while in return nominating him as the Board member in Protasco. <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-E6X94tXsCQI/XB-HL0c8inI/AAAAAAAADSs/-f12bof9IeoQqRXbkD8ibRdBh1CvWm8XwCPcBGAYYCw/s1600/Chong%2BKet%2BPen.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="183" data-original-width="275" height="266" src="https://2.bp.blogspot.com/-E6X94tXsCQI/XB-HL0c8inI/AAAAAAAADSs/-f12bof9IeoQqRXbkD8ibRdBh1CvWm8XwCPcBGAYYCw/s400/Chong%2BKet%2BPen.jpeg" width="400" /></a><br />
Chong Ket Pen</div><br />
Chong Ket Pen also assure GCL that Board of Protasco will agree to undertake a new business subsidiary in the Oil and Gas (O&G) sector. In response to it, Tey Por Yee proposed a deal to Protasco and that is how he searched and found PT Anglo Slavic Utama (PT ASU) with the contract.<br />
<br />
PT ASU was The O&G new business subsidiary that Chong Ket Pen meant. He agreed to acquire a major share of PT ASU and appointing PT ASU as the company to secure the O&G contract. At that time, PT ASU was awarded license by Pertamina for a land in Aceh to be developed for oil production for a two-year period.<br />
<br />
GCL and Chong Ket Pent – in his own personal capacity, came into the signing of the Investment Guarantee Agreement on November 3rd, 2012. Then on 26 November 2012, Tey por Yee became the largest shareholders of Protasco with 27.11% shares, nominee under the personal capacity of Chong Ket Pen.<br />
<br />
<br />
<b>Then what’s happened next?</b><br />
<br />
On December 28th, 2012, Chong Ket Pen arranged for Protasco and PT ASU to enter into a Sales and Purchase Agreement (SPA), which was governed by an arbitration clause and stated: Protasco to acquire 76% of equity interest in PT Anglo Slavic Indonesia (PT ASI) for USD 55 million (Rp800 billion), from its parent company PT ASU. Chong Ket Pen has to complete the deal in six months, but he delayed the deal from six from months to 18 months, inducing PT ASU to accept a revised deal of merely a USD 22 million deal or 63% equity. <br />
<br />
Kenny Chong Ther Nen, the son of Chong Ket Pen who was entrusted by his father to execute the logistics of the deal, colluded with PT ASU Former Director Tjoe Yudhis Gathrie to forge false documents, to make it look as if PT ASU has failed to comply to the terms of the SPA. Furthermore, Chong Ket Pen together with Tjoe Yudhis Gathrie also fabricated misleading allegations against PT ASU to put blame on PT ASU’s alleged failure, and therefore the SPA was terminated. <br />
<br />
The SPA termination has caused PT ASU to have insufficient capital to proceed with the oil production in Aceh and experiencing major opportunity losses. Apart from that, Pertamina has also ended the award of PT ASU over the land in Aceh as it has passed the 2-year award period.<br />
<br />
<b>The Case</b><br />
<br />
The Indonesia-based company is claiming USD 88 million from Chong Ket Pen over his act of contract breach, including loss of investment and future profits for the stake in Protasco Bhd; loss of margin to finance the acquisition of shares up to USD 18 million; liability of USD 55 million to PT ASU – as guarantor for Chong Ket Pen pursuant to the Investment Guarantee Agreement; and USD 15.5 million as payment for the profit guarantee under the Investment Guarantee Agreement. <br />
<br />
Subsequently, it was discovered that Chong Ket Pen had made the proposal for the transaction of Protasco Bhd’s shares without disclosing to the Board that he has personal interest in obtaining control over the company, through the Investment Guarantee Agreement. <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-wh70_7mlfuY/XB-HLwChC6I/AAAAAAAADSw/iikhjl0JM3sc19E_IFy7kc480DOhxPh4ACPcBGAYYCw/s1600/Chong%2BKet%2BPen%2B%2528Protasco%2529.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" height="225" src="https://3.bp.blogspot.com/-wh70_7mlfuY/XB-HLwChC6I/AAAAAAAADSw/iikhjl0JM3sc19E_IFy7kc480DOhxPh4ACPcBGAYYCw/s400/Chong%2BKet%2BPen%2B%2528Protasco%2529.jpeg" width="400" /></a></div><br />
Following this discovery, Chong Ket Pen maneuvered by putting the blame on Global Capital Ltd’s investors, Tey Por Yee and Ooi Kok Aun, putting them under the limelight in 2014 on allegations of criminal breach of trust due to the non-disclosure of interest in a transaction involving USD 20.3 million. They, however, were granted a discharge not amounting to an acquittal by the sessions.<br />
<br />
Global Capital Ltd came into the thought that Chong Ket Pen has failed to ensure that Protasco Bhd was profitable, with a profit before tax of USD 7.1 million and USD 8.3 million in the third and fourth year under the Investment Guarantee Agreement. Aside from that, a total of USD 26.2 million profit was also guaranteed over the four years. <br />
<br />
In October 2018, GCL filed a lawsuit against Chong Ket Pen to AG Chambers for Rp1.28 trillion, in breach of contract to the Personal Guarantee Agreement, which Chong Ket Pen has signed with GCL on 3 November 2012. <br />
<br />
PT ASU has filed a report to the Indonesian police on fraudulence committed by Chong Ket Pen and Tjoe Yudhis Gathrie, againist PT Anglo Slavic Utama (PT ASU). <br />
<br />
I think Chong Ket Pen might face a lawsuit in Malaysia as Bursa Malaysia public information also revealed that Chong Ket Pen has been drawing unrealistic remunerations from Protasco Bhd at the peak of USD 576,000 in 2017 and USD 1 million in 2016 respectively, after he gained control over the company. This suggested that Chong Ket Pen entered into business transactions and decisions on operation, remuneration, payments of dividends and salaries for his own benefit at the expense and the best interests of the company. <br />
<br />
Furthermore, it was also reported that Protasco Bhd had recently lost a huge contract, as its subsidiary HCM Engineering Sdn Bhd received a letter of termination from Turnpike Synergy Sdn Bhd (TSSB) due to delays in the project, suggesting a USD 622,000 earnings impact. Following this, CIMB IB Research has therefore maintained its “Reduce” rating on Protasco Bhd at MYR 20 cents with a lower target price of MYR17 cents (from MYR 30 cents). Weak job execution and poor contract visibility is likely to weigh on its shares price.<br />
<br />
Lesson learned!<br />
sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-6432910104118288622018-11-20T21:22:00.001+07:002021-12-28T16:08:38.146+07:00Menulis Blog Karena Rindu <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgl12DdTnHWui9PwwR76JOY7RYDKFsXQKtSX__izmyJvBRS0vB0Byxmn_VNN2SBI-qrHY34mfxEhIm2pbGV_R8nHSGXLjg7rBEQC8qaHPDYa3NFYxc1bzF-8cAgWKygXuMWRjsXO62M8TCfno7leq2f4-RqItfz2_Wq9FYL8eJpOimAMTu7D1mNMZCx=s1024" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="683" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgl12DdTnHWui9PwwR76JOY7RYDKFsXQKtSX__izmyJvBRS0vB0Byxmn_VNN2SBI-qrHY34mfxEhIm2pbGV_R8nHSGXLjg7rBEQC8qaHPDYa3NFYxc1bzF-8cAgWKygXuMWRjsXO62M8TCfno7leq2f4-RqItfz2_Wq9FYL8eJpOimAMTu7D1mNMZCx=s16000" /></a></div><br /><center><br /></center>
Bila bukan karena rindu, tak akan saya menulis catatan harian di dalam kotak kecil kalender meja yang saya buat sendiri. <br />
Bila bukan karena rindu, tak akan saya membuka akun di Multiply untuk menceritakan apa-apa yang sudah saya alami.<br />
Ya! Begitu besar pengaruh rindu dalam hidup yang sempat saya lalui selama 13 tahun hidup jauh dari tanah air.<br />
<br />
Saya ingat waktu itu bulan Oktober 2004 waktu saya memutuskan untuk mulai berbagi cerita lewat Multiply. Waktu itu, sudah dua tahun lamanya saya tinggal di negara yang saya juluki Negeri Dongeng dengan menahan rasa rindu atas apapun yang pernah saya rasakan di Indonesia. Kehangatan keluarga, canda tawa bersama para sahabat, kelezatan masakan Indonesia yang sangat mudah saya dapatkan di tanah air adalah hal-hal yang membuat hati saya dibaluti oleh rasa rindu. Rindu yang kemudian membuat saya menjadi seorang blogger.<br />
<br />
Awalnya saya hanya menulis kejadian sehari-hari yang saya alami sehari-hari. Berbagi pengalaman bagaimana rasanya menjalani hidup sebagai seorang student jauh di rantau orang. Pendapat saya tentang suatu peristiwa yang sedang jadi perbincangan, entah itu di tanah air atau di rantau. Lalu saya mulai memberanikan diri untuk berbagi resep masakan yang saya coba dengan foto ala kadarnya, ternyata banyak sekali teman-teman di Multiply yang mencoba resep saya, sehingga akhirnya saya memutuskan untuk membuat blog khusus resep makanan di blogspot.<br />
<br />
Mulailah saya meluapkan kerinduan akan kuliner tanah air di blog tersebut, berbagi resep masakan Indonesia dengan keterbatasan bahan dan bumbu yang tersedia di rantau. Membantu sesama teman perantauan untuk dapat membuat makanan Indonesia yang mereka rindukan dan menyakinkan mereka bahwa membuat sate Padang itu tidak sesulit yang mereka bayangkan. <br />
<br />
Kerinduan saya akan dikenalnya masakan Indonesia oleh orang asing juga membuat saya memberanikan diri membuat blog resep dalam bahasa Inggris yang akhirnya membuahkan banyaknya teman-teman dunia maya yang berasal dari seluruh dunia dan juga tawaran untuk memamerkan beberapa foto makanan saya dalam sebuah pameran Asian Dessert di Amerika dan sebuah buku resep yang saya tulis bersama-sama blogger di seluruh dunia.<br />
<br />
Sekarang, kerinduan itu yang membuat saya kembali menulis dan belajar dari awal untuk menjadi seorang blogger setelah sekian lama menghilang. <br />
Kerinduan yang membuat saya menjawab tantangan dari Blogger Perempuan untuk ikut dalam BPN 30 Day Blog Challenge, agar saya bisa konsisten menulis kembali.<br />
<br />
Semangat!<br />
<br />
#bloggerperempuan <br />
#BPN30dayChallenge2018<br />
Day 1sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-32495068987083554512018-10-22T08:40:00.002+07:002021-12-28T16:06:39.546+07:00Kuliner Semarang - Tahu Gimbal Lumayan Pak Man <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEizMQDuMup2Fjn7LhXFoJdMUtAThjgIXLdCEx6vmLEHcX9YcjMl9wsyrutykucKsv0SOOoY9QufsIPMNDBuYcLAS6A_eBEXCRBWuY6FCAiFpRB6zOWEZQ51vBmAzBspKuyeOT7QUVJnYeaRWWgLO3BngrLkUXOOvpZJFm7yLpGHsHykhhkKrXu9AYF9=s1893" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1893" data-original-width="1262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEizMQDuMup2Fjn7LhXFoJdMUtAThjgIXLdCEx6vmLEHcX9YcjMl9wsyrutykucKsv0SOOoY9QufsIPMNDBuYcLAS6A_eBEXCRBWuY6FCAiFpRB6zOWEZQ51vBmAzBspKuyeOT7QUVJnYeaRWWgLO3BngrLkUXOOvpZJFm7yLpGHsHykhhkKrXu9AYF9=s16000" /></a></div><br /><center><br /></center>
Awal Oktober lalu saya ke Semarang dalam rangka workshop. Gak terlalu lama sih, berangkat 7 Oktober dengan penerbangan pertama (5:15 WIB dari Halim) dan langsung workshop hari itu juga, kembali ke Jakarta 9 Oktober jam 16:40, sementara tanggal 8 Oktober sudah saya isi dengan kunjungan ke Nuanza Porcelain di Boyolali. Penerbangan 16:40 ini sengaja saya pilih karena ada keperluan di Semarang dan tentunya setelah itu kulineran. Ya walaupun saat ini saya adalah foodie blogger abal-abal, tapi wajib buat saya untuk mencoba kuliner daerah yang saya kunjungi.<br />
<br />
Beberapa hari sebelum berangkat, kakak saya yang sudah menjelajahi Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan hobinya adalah kulineran, sudah merekomendasikan tempat-tempat yang wajib saya kunjungi selama di Semarang. Untuk selera, saya percaya dengan kakak karena kami memang dilahirkan dari seorang ibu yang masakannya super enak (mungkin terkesan bias, tapi statement ini di-iya-kan oleh teman-teman kami yang sempat mencicipi masakan ibu). Salah satu kuliner Semarang yang di-highlight kakak adalah <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Tahu_gimbal">Tahu Gimbal</a> Lumayan Pak Man, bahkan kakak minta dibawakan ke Jakarta. Noted! Jadilah kunjungan pertama saya adalah tahu gimbal, karena walaupun tertulis jam operasional adalah 10 pagi sampai 4 sore, tapi pada kenyataannya sebelum jam 3 sore sudah habis.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgwzK3XnXjuXR9OmlsHecQVUZ1yQjcERoNhXrh32xdgRg20HUGKVFgyaf-tbIHIMvsY8w6yUxBCHamNW2wh-0D2_5JLExCiYIYSNxtxQm4uIb_ttHhZZMToRll2NmrD27e7kpUsewfMDdVpN3vxEgQ4WAktv0HiGAS5mPu3KaF0kBfgz-gRdlKFA9O8=s1875" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1875" data-original-width="1250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgwzK3XnXjuXR9OmlsHecQVUZ1yQjcERoNhXrh32xdgRg20HUGKVFgyaf-tbIHIMvsY8w6yUxBCHamNW2wh-0D2_5JLExCiYIYSNxtxQm4uIb_ttHhZZMToRll2NmrD27e7kpUsewfMDdVpN3vxEgQ4WAktv0HiGAS5mPu3KaF0kBfgz-gRdlKFA9O8=s16000" /></a></div><center><br /></center><br />
<i>Man proposes, God disposes</i>, rencana tinggal rencana karena akhirnya semua rencana saya di hari terakhir sebelum pulang harus bubar jalan karena jadwal penerbangan yang diubah sebanyak tiga kali oleh maskapai penerbangan pantun. Kesal dan kecewa itu pasti, tapi pada akhirnya saya hanya bisa berbaik sangka bahwa pasti Allah punya rencana yang lebih baik dengan perubahan jadwal yang seperti minum obat ini. Akhirnya saya mengalah kembali ke Jakarta dengan pesawat 13:10 yang artinya saya hanya sempat sarapan lewat gofood dan makan siang di Bandara. <i>Alhamdulillah alaa kulli haal</i>.<br />
<br />
Allah Maha Baik, disaat pasrah untuk kembali ke Jakarta lebih awal dan melupakan semua janji, seorang teman baik hati menawarkan untuk membelikan tahu gimbal buat saya bawa pulang ke Jakarta. <a href="https://www.instagram.com/dwie_dwek/">Dwie</a>, teman saya itu bahkan rela datang pagi ke Tahu Gimbal Pak Man untuk kemudian menyambangi saya di bandara. Alhamdulillah, kami punya waktu sekitara 30 menit untuk ngobrol sebelum saya boarding. Terimakasih banyak ya Dwie!<br />
<br />
Sampai Jakarta, tahu gimbal idaman hati langsung dieksekusi. Dan kakak saya benar, tahu gimbal ini beda! Gimbalnya (udang goreng tepung) besar, empuk dan berasa kalau berasal dari udang yang segar. Kolnya masih berbentuk helai daun dan sudah ditumis tapi tetap krenyes waktu dimakan, tahunya gak langu (apa ya bahasa Indonesianya), telur dadarnya juga tebal dan sambel kacangnya kental dengan rasa bawang putih yang bikin petisnya jadi aman buat saya yang bukan penyuka petis dan satu lagi, lontongnya padat dan legit. Begitu semua disatukan dalam piring, diaduk dan disuapkan ke mulut, rasanya kayak lebaran :) <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjYgHyDzGmfU3NQpjPu7l3QJtLPAKAn8IC32tjlgdZJOdyVsYpCNsjsKH_tfOfyvK64dFpN4-X3ughGAW6R9FplwlBYy_zlf6K4fUA4trrrBCSiWq3GkaGTb_IYMnA1ynSw6o2v5fXjw1dTI8RC-NK4zxZC2mxfPut8GunJlClomLaIIMAx5o3KR9YR=s1871" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1871" data-original-width="1247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjYgHyDzGmfU3NQpjPu7l3QJtLPAKAn8IC32tjlgdZJOdyVsYpCNsjsKH_tfOfyvK64dFpN4-X3ughGAW6R9FplwlBYy_zlf6K4fUA4trrrBCSiWq3GkaGTb_IYMnA1ynSw6o2v5fXjw1dTI8RC-NK4zxZC2mxfPut8GunJlClomLaIIMAx5o3KR9YR=s16000" /></a></div><center><br />
Tahu Gimbal Tanpa Lontong</center><br />
Terjawab sudah, kenapa kakak saya maunya tahu gimbal Pak Man bukan yang lain, karena rasanya memang juara. Untuk hargapun menurut saya sesuai dengan porsi, kemarin itu kami makan dua bungkus bagi tiga aja sudah kenyang. In shaa Allah net visit ke Semarang bisa makan langsung di tempat, karena saya yakin rasanya bakalan lebih enak lagi.<br />
<br />
<br />
--------<br />
Tahu Gimbal Lumayan Pak Man<br />
<br />
Tahu Gimbal Biasa: IDR 18K<br />
Tahu Gimbal + Lontong: IDR 20K<br />
Tahu Gimbal + Lontong + Telur Dadar: IDR 25K<br />
<br />
Jl. Plampitan No.54, Bangunharjo, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50139<br />
Buka setiap hari: 10:00 - 16:00 WIB<br />
HP: +62 (0) 823-2508-8464<br />
<br />
sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-13559146392500330042018-09-30T21:49:00.004+07:002021-12-28T15:39:43.225+07:00Lebih Lincah dengan ASUS Zenbook UX331UAL<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi022HOzl1-wzTw3TSRclF72n5YPUhTPxhiGTuRivUV1QWFRKM21xytdH2OKLsl7rMKTf6BfsIcO8xtJwSsmYTWKQ6KkoxHIJR4urkBVnDrCju8nMbI5uHjC2dPjrUajPs94sCFyGAf4KVPG5GnrlqqU2Aq4qTPUk_9RjZZw_1fR4vU0Enm54hnPPT-=s1024" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="683" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi022HOzl1-wzTw3TSRclF72n5YPUhTPxhiGTuRivUV1QWFRKM21xytdH2OKLsl7rMKTf6BfsIcO8xtJwSsmYTWKQ6KkoxHIJR4urkBVnDrCju8nMbI5uHjC2dPjrUajPs94sCFyGAf4KVPG5GnrlqqU2Aq4qTPUk_9RjZZw_1fR4vU0Enm54hnPPT-=s16000" /></a></div><br /><center><br /></center>
<br />
Tahun lalu demi menyelamatkan kamera yang terjatuh saat saya sedang motret, otot saya mulai dari kaki sampai bahu ketarik sehingga saya tidak boleh membawa beban yang terlalu berat. Setelah beberapakali sesi terapi, alhamdulillah saya bisa kembali memotret dan kembali membawa beban berat tanpa ingat bahwa saya pernah cedera.<br />
<br />
Sebagai seorang fotografer, pengajar fotografi merangkap blogger, perlengkapan perang yang selalu ada dalam backpack saya adalah kamera dan laptop yang pastinya tidaklah ringan. Tahun ini cedera saya kambuh lagi karena di suatu acara peluncuran sebuah produk makanan, saya tetap membawa backpack saya dipunggung ke sana ke mari selama liputan. Waktu itu memang backpack saya bawa karena panitia tidak berani bertanggung jawab bila ada kerusakan karena ditaruh begitu saya dilantai di antara barang-barang lain, dan panitia juga tidak mau menanggung bila ada barang-barang saya yang hilang. Saya tentunya tidak mau mengambil resiko, jadilah hari itu saya membawa beban berat lagi yang menyebabkan cedera saya kambuh dan lebih parah. Cedera kedua ini membuat sakit tak terkira saat berdiri dan dudukpun tidak nyaman. Sungguh tersiksa. <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhloCHuU0Lp6j7VvKsgDnP-xmSgQ1GF3VYGndZn5WHoAxqAzsCE0eIV94jxvrZMEjf6ekC0h0Sa3AQum39Ue7aA-8KW-2LwbPToGyUJlg8F-fq-IKHLZexkoA-Qk7I88JTCr6qufuA9M4KXaweb_owoEKiCC0UpBbiaqirEOpxRhp26numGNbYCS8Bm=s1024" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="684" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhloCHuU0Lp6j7VvKsgDnP-xmSgQ1GF3VYGndZn5WHoAxqAzsCE0eIV94jxvrZMEjf6ekC0h0Sa3AQum39Ue7aA-8KW-2LwbPToGyUJlg8F-fq-IKHLZexkoA-Qk7I88JTCr6qufuA9M4KXaweb_owoEKiCC0UpBbiaqirEOpxRhp26numGNbYCS8Bm=s16000" /></a></div><br /><center><br /></center>
Teman-teman yang pernah menawarkan bantuan untuk membawakan backpack saya hanya punya satu komentar:<br />
<br />
"Uni, berat banget tasnya"<br />
<br />
Bahkan pernah waktu tugas ke luar kota, petugas check in yang menimbang backpack saya sampai geleng-geleng kepala karena berat ransel saya melebihi ketentuan. Alhamdulillah laptop dan kamera itu masuk dalam kategori yang tidak dipermasalahkan beratnya untuk masuk kabin. <br />
<br />
Sesungguhnya isi ransel saya sih gak banyak, tapi benda yang saya bawa itu yang beratnya gak karu-karuan. Kamera dslr dan lensa saya sudah lumayan berat ditambah dengan laptop dan chargernya karena batere laptop saya sudah mulai ngedrop, jadi kabel charger adalah <i>koentji</i> bila saya gak mau ditengah-tengah mengajar atau pemotretan tiba-tiba laptop saya mati. Tapi kalau seandainya saya terus-terusan mempertahankan laptop yang sekarang, cedera saya bisa kambuh lagi, dan <i>therapist</i> saya bilang, cedera yang berulang itu bisa berakibat fatal. <br />
<br />
Alhamdulillah, seperti menjawab kegalauan saya yang harus wara-wiri membawa laptop tanpa takut cedera, di pasaran Indonesia telah hadir <b><a href="https://www.asus.com/id/Laptops/ASUS-ZenBook-13-UX331UAL/Features/">ASUS ZenBook 13 UX331UAL</a></b> yang merupakan varian lain dari versi UX331UN. ZenBook UX331UAL ini dikatakan sebagai sebuah laptop 13,3 inci yang paling ringan, tipis dan powerful. Alasan lain yang bikin kepengen punya <b>ASUS ZenBook 13 UX331UAL</b> antara lain:<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhkcpNEt_eWb3TCcWI8hR61euOBbV52fol42YqRxqAf_XWfJzVmKltbSUmgR20fVAi_Uv2c9Uuea5MbwflO-XkqvlNHeQaCc90eMkojkFsqah9drCNVzUVNKyPuY0PjKmOr4tTf3Bm2nVKsqluevFJwXQW1M-ca1-KIjBvJS7bUfoUJ4CrPSt6nakGM=s7216" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="5412" data-original-width="7216" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhkcpNEt_eWb3TCcWI8hR61euOBbV52fol42YqRxqAf_XWfJzVmKltbSUmgR20fVAi_Uv2c9Uuea5MbwflO-XkqvlNHeQaCc90eMkojkFsqah9drCNVzUVNKyPuY0PjKmOr4tTf3Bm2nVKsqluevFJwXQW1M-ca1-KIjBvJS7bUfoUJ4CrPSt6nakGM=s320" width="320" /></a></div><center><br />
<b>ASUS ZenBook 13 UX331UAL</b></center><br />
<span style="font-size: medium;"><strong>Ringan dengan Material Tangguh</strong></span><br />
ASUS ZenBook UX331UAL ini dibuat dari magnesium aluminium alloy yang menjadikannya begitu ringan, yaitu kurang dari 1 kilogram atau tepatnya 985 gram saja, bahkan merupakan ZenBook teringan yang ada di pasaran sekarang ini. Bakalan lebih lincah nih motret liputan dengan backpack isi ZenBook UX331UAL dipunggung. Ringan!<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhF45cT29lN_ckXzptbcs9_4FEs7ru8Bvn39rLb1odFq4V1Cjb599A-o3RGPal9O0XRxN10M5OzPOmPcogLv-I7R206Rmyc0zZ0VVI_GE-LiJAvIq-os0OdQSp8bDiYNw67hmeHWq4t9mcZ6HlOTyViCG9o19hqRL9xwcuLHKrP8Muh7aTCTu6lAgo3=s400" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="62" data-original-width="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhF45cT29lN_ckXzptbcs9_4FEs7ru8Bvn39rLb1odFq4V1Cjb599A-o3RGPal9O0XRxN10M5OzPOmPcogLv-I7R206Rmyc0zZ0VVI_GE-LiJAvIq-os0OdQSp8bDiYNw67hmeHWq4t9mcZ6HlOTyViCG9o19hqRL9xwcuLHKrP8Muh7aTCTu6lAgo3=s16000" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg4TlgMBoq04ao5dccU7MCn2iuzz9aK2wRrqQ867m-vMnF9YgaEr-1HMmYmEhcyw-0gBfpf-CkMKMINgtNn5vEaq9E1Oir_qO6lfuLsZVlDSzEY02xbnnoSLfbak1GkgrTDS5Hmy_fQ5NbPhehwr9jtf871ZZJTz6DozAm3izqx7jgiyyHiaS9q_uod=s400" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="59" data-original-width="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg4TlgMBoq04ao5dccU7MCn2iuzz9aK2wRrqQ867m-vMnF9YgaEr-1HMmYmEhcyw-0gBfpf-CkMKMINgtNn5vEaq9E1Oir_qO6lfuLsZVlDSzEY02xbnnoSLfbak1GkgrTDS5Hmy_fQ5NbPhehwr9jtf871ZZJTz6DozAm3izqx7jgiyyHiaS9q_uod=s16000" /></a></div><center><br /></center><br />
Ketebalan Zenbook UX331UAL ini juga hanya 13,9 milimeter alias super tipis yang pastinya gak akan ngabisin tempat banyak dalam backpack saya. ZenBook UX331UAL ini tampilannya seperti atlet pencak silat Indonesia yang terlihat lembut namum tahan banting. Hal ini disebabkan ZenBook UX331UAL telah lolos pengujian berat standar daya tahan military-grade MIL-STD 810G untuk memastikan perangkat dapat dioperasikan di berbagai kondisi lingkungan. Percobaan dari ketahanan ZenBook UX331UAL yang diperagakan Raditya Dika dalam channel <a href="https://www.youtube.com/watch?v=0SefZFBgSCg">youtubenya</a> belum lama ini sudah sukses membuat jantung saya turun sampai ke jempol. Nyeri! <br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><strong>Ringkas dengan Performa Tinggi</strong></span><br />
ASUS ZenBook UX331UAL dengan ukuran layar 13,3 inci ini mempunyai dimensi yang tidak jauh beda dengan kertas ukuran A4, jadi bakalan gampang diselipin di koper kabin atau <i>tote bag</i>. Hal ini dimungkinkan karena bezel layar yang berfitur NanoEdge.<br />
<br />
Dengan processor intel Core i generasi ke-8 yang dipadukan dengan RAM 8GB dan dan penyimpanan berkecepatan tinggi SSD 256GB PCIe®, performa dari ZenBook 13 UX331UAL ini tidak diragukan lagi. Fitur Wi-Fi Master membuat laptop ini mampu melakukan transfer dengan kecepatan yang lebih tinggi dengan jarak yang lebih jauh dibandingkan laptop lain. Kecepatan yang ditawarkan adalah 867Mbps atau 6x lebih cepat, hal ini bisa terjadi berkat teknologi dual-band 802.11n. Kebayang ya, bakalan produktif banget walaupun harus kerja di tempat umum yang harus berbagi koneksi internet.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhhGSLPfYMlMnj15JgB8Mf3XkElQA2oUmWX5JRxnsaPM1g8l7PtNEkYw5R-yn2LNiRJ6irITtdH9Bt4jB9sS2FmpQgtzQT5I2RCyztrS1VmzxhW6wOt5_zxvmQb_mmI3WWLJlbqNo0wlRUTfMLzgXQfmw91lZmHsIxQ7OtkzztMJDghNLivbW1dG4Zf=s1024" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="684" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhhGSLPfYMlMnj15JgB8Mf3XkElQA2oUmWX5JRxnsaPM1g8l7PtNEkYw5R-yn2LNiRJ6irITtdH9Bt4jB9sS2FmpQgtzQT5I2RCyztrS1VmzxhW6wOt5_zxvmQb_mmI3WWLJlbqNo0wlRUTfMLzgXQfmw91lZmHsIxQ7OtkzztMJDghNLivbW1dG4Zf=s16000" /></a></div><center><br /></center><br />
Selain itu, <b>baterai dari ZenBook UX331UAL</b> ini juga bisa tahan sampai 15 jam. Mikirnya aja saya udah seneng, gak perlu rebutan tempat duduk yang ada colokan listriknya tiap ke coffe shop untuk kerja. Cukup duduk manis di spot manapun, nulis sambil sesekali minum kopi susu tanpa perlu takut tiba-tiba baterai mati. Non-stop banget!<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjLzuoXp0-u32ZHQhra1jw_q_T1HMlGGKml-9rmlyH7NXl0zJqjWikpa7P8T5nHCfYxbp8MiIHRrngyOuxbB3Pb1iqOc3fa0nC5STpvvzHGesi34mU9UIEqCyaqbYO6T9kXbM0GUDIb_dJAOnno1cizsBtT6I-TSNFp70sSDL7QsDWU7mqpqvZNPxL0=s1024" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1024" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjLzuoXp0-u32ZHQhra1jw_q_T1HMlGGKml-9rmlyH7NXl0zJqjWikpa7P8T5nHCfYxbp8MiIHRrngyOuxbB3Pb1iqOc3fa0nC5STpvvzHGesi34mU9UIEqCyaqbYO6T9kXbM0GUDIb_dJAOnno1cizsBtT6I-TSNFp70sSDL7QsDWU7mqpqvZNPxL0=s16000" /></a></div><br /><center><br /></center><span style="font-size: medium;"><strong>Sensor sidik jari dan Kenyamanan Mengetik</strong></span><br />
<br />
Pernah gak sih pas lagi di tempat umum kita buka laptop dan orang di sebelah kita <i>curious</i> pengen tahu password kita? Kalo pernah, gak usah takut, karena ZenBook UX331UAL ini bisa kita akses dengan lebih aman tanpa takut tetangga ngintip berkat sensor sidik jari yang ada di touchpad dan Windows Hello. Praktis banget, gak perlu lagi capek ngetik kata sandi sambil celingukan karena takut dicontek :)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh7MXh9oiaJEaRk8Nqnq5h0IAD81iWQLYUxnFO4fPwhbJ6lSGfk9a1yiHNuAqAyulA0cDG3NW0eTDyngSqKQanAx-Q1uIImlUHmHzHnhJ-IExGLHAtb-_bNv3dQAOUPBBysJRGco0OJOVJzy0CMcQmpcvGMLF7__DycxS74xYxQkAdC2ODkG15ULsuf=s1024" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1024" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh7MXh9oiaJEaRk8Nqnq5h0IAD81iWQLYUxnFO4fPwhbJ6lSGfk9a1yiHNuAqAyulA0cDG3NW0eTDyngSqKQanAx-Q1uIImlUHmHzHnhJ-IExGLHAtb-_bNv3dQAOUPBBysJRGco0OJOVJzy0CMcQmpcvGMLF7__DycxS74xYxQkAdC2ODkG15ULsuf=s16000" /></a></div><br /><center><br /></center><br />
Buat pengajar dan blogger seperti saya yang seringkali harus membuat tulisan, kenyamanan keyboard sangat penting. ZenBook UX331UAL ini dilengkapi dengan keyboard backlit ukuran penuh dengan desain yang kokoh, sehingga kita bisa mengetik dalam segala kondisi pencahayaan. Jarak penekanan tombol keyboard 1,4 milimeter yang membuat keyboard menjadi ergonomis dan nyaman untuk digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Teknologi palm-rejection yang mendukung gerakan multi-jari dan tulisan tangan semakin mempermudah kita dalam mengetik.<br />
<br />
<br />
ZenBook UX331UAL ini bukan cuma <b>"Laptop Idaman Sobat Travelers"</b>, tapi cuma idaman fotografer seperti saya. <br />
Ah, saya kok semakin ngerasa jodoh aja sama <a href="https://www.asus.com/id/Laptops/ASUS-ZenBook-13-UX331UAL/Features/">ASUS ZenBook UX331UAL</a> ini ya. Kalau kamu?<br />
<br />
<br />
#LaptopIdamanSobatTraveler #2018PakaiZenBook #ASUSxTravelerien<br />
<br />
<br />
--------<br />
ASUS<br />
Website: https://www.asus.com/id/<br />
Facebook: <a href="https://www.facebook.com/ASUSIdOfficial/">Asus Indonesia Official</a><br />
Twitter: <a href="https://twitter.com/ASUS_Indonesia?lang=en">@ASUS_Indonesia</a><br />
Instagram: <a href="https://www.instagram.com/asusid/">@asusid</a><br />
Youtube: <a href="https://www.youtube.com/user/AsusIndonesia">ASUS Indonesia</a>sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-50965554123896250042018-09-24T06:47:00.001+07:002021-12-28T15:17:19.276+07:00Risalah Tiga Hati (14)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiiSViW01wkgxXJ1RkgCEzs8IvnbkJIfkWkJ24m0Q7tsqOcY9UhB0FZ7VB_2SleWFv4TQJg4Db5MtZcTnJE5YvLlpqylMjOawgLr1BUQvjAHENMzTswjKFdTpOxOZB_e1x1Az6bcct1vuFMFWH1evt7L3JvI_9Fw4sgY8_BGbGs1POM17G01KWeZana=s1815" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1815" data-original-width="1210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiiSViW01wkgxXJ1RkgCEzs8IvnbkJIfkWkJ24m0Q7tsqOcY9UhB0FZ7VB_2SleWFv4TQJg4Db5MtZcTnJE5YvLlpqylMjOawgLr1BUQvjAHENMzTswjKFdTpOxOZB_e1x1Az6bcct1vuFMFWH1evt7L3JvI_9Fw4sgY8_BGbGs1POM17G01KWeZana=s16000" /></a></div><br /><center><br /></center>
Aku seperti kembali ke titik nol waktu ia mengajakku menghabiskan malam di cafe tempat kami biasa menghabiskan waktu. Malam itu malam terakhir sebelum ia pergi meninggalkanku.<br />
<br />
"Yo, jaga diri baik-baik ya, karena mulai besok gue gak bisa jagain elo lagi" pamitnya dengan tatapan yang membuatku semakin jatuh.<br />
"Siap kapten!" candaku menutupi kesedihan yang menyeruak di dada.<br />
"Eh, elo udah pamitan sama Dela?" kusebutkan nama mahasiswi baru yang mengantarkan minuman padaku waktu itu.<br />
"Gak" jawabnya singkat<br />
"Loh, kenapa? Bukannya kalian jadian?" "Nope! Gak ada ada cewek yang bisa buat gue jatuh cinta" katanya seperti mengingatkanku untuk berhenti mengharapkan cintanya. Aku malas menanggapi pernyataannya itu, aku hanya ingin menikmati waktu tersisa bersamanya tanpa perlu menambahkan garam di setiap guratan luka yang tercipta sejak aku mencintainya.<br />
<br />
Malam itu kami lewati dengan tawa karena kami sepakat untuk menyingkirkan segala kesedihan. Tawanya begitu lepas, sementara tawaku terasa hambar. .<br />
"Yo, boleh peluk?" hampir saja kusemburkan susu yang sedang kureguk, tapi buru-buru kuanggukkan kepalaku. Direngkuhnya tubuhku dan dibawanya dalam dekapannya, dan air matakupun seperti tak sabar untuk keluar begitu kurebahkan kepalaku di bahunya. .<br />
"Yo, pulang yuk" dia mendorong tubuhku dengan lembut menjauh dari pelukannya, padahal baru saja kurasakan ada getaran aneh yang dia kirimkan, getaran yang sama waktu tangan kami bersentuhan waktu itu. Kutatap lurus ke matanya dan kutemukan ada asa buatku di sana.<br />
<br />
Ga, gue pasti bisa membuat elo jatuh cinta, walaupun harus memulainya dari titik nol dengan jarak dan waktu yang jadi pembatas kita. Ku sesap susu yang ada di depanku, kehangatannya membuatku percaya, suatu hari nanti aku bisa menjadi wanita yang membuatnya jatuh cinta.sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-16510687004254165612018-09-21T22:11:00.001+07:002021-12-28T15:14:14.749+07:00Semakin Produktif dengan ASUS X555<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiVgWAZFMstwiUOqYPOiqzpsEv1GDb6EVfj1B2VaHZeEJyH0vt_B2oXaNFUqNI7UczXnvSfVGU8LQE9Zp-KFYMXqhpt8w5oByfQ9ZHEuW2Je_6S5qIfngcLgdRhTJNQMIfZ1LNkPU1Ie-J4uDzNo3Ln2nFvjUPqWMoG9iM67S0vdnc5p7q-ushsh580=s1928" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1928" data-original-width="1245" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiVgWAZFMstwiUOqYPOiqzpsEv1GDb6EVfj1B2VaHZeEJyH0vt_B2oXaNFUqNI7UczXnvSfVGU8LQE9Zp-KFYMXqhpt8w5oByfQ9ZHEuW2Je_6S5qIfngcLgdRhTJNQMIfZ1LNkPU1Ie-J4uDzNo3Ln2nFvjUPqWMoG9iM67S0vdnc5p7q-ushsh580=s16000" /></a></div><center><br /></center>
Saya adalah freelance fotografer yang juga merangkap sebagai pengajar fotografi. Kedua profesi saya ini membutuhkan laptop sebagai salah satu alat tempur entah itu di saat pemotretan atau di saat mengajar. Laptop yang saya butuhkan adalah laptop yang mumpuni, yang bisa diandalkan dalam segala kondisi, dalam pemotretan, editing atau saat saya mengajar dan juga saat sehari-hari menjadi seorang ibu.<br />
<br />
Sebagai seorang fotografer, <i>software</i> yang wajib ada dalam laptop saya adalah <i>software</i> editor seperti Lightroom (LR) dan Photoshop (PS) yang bukanlah merupakan software yang ringan terlebih lagi dikarenakan saya berlangganan paket dari Adobe Creative Cloud (CC), kedua <i>software</i> tersebut akan selalu ter-<i>update</i> dan itu menambah berat beban laptop. Saya menggunakan LR selain untuk melakukan pemotretan, juga menggunakan fasilitas <i>shooting tethered</i> yang terdapat di LR sehingga klien langsung dapat melihat hasil foto di layar laptop. <i>Tethering</i> ini membutuhkan prosesor dan memori yang baik sehingga tidak akan banyak waktu terbuang hanya karena proses pemindahan foto dari kamera ke laptop. Saya pernah mengalami laptop yang tiba-tiba <i>hang</i> saat <i>tethering</i> sehingga waktu pemotretan menjadi lebih panjang dari yang sudah dijadwalkan, dan tentu saja saya tidak bisa meminta tambahan uang lembur, karena kesalahan terjadi dari pihak saya.<br />
<br />
Belum lama saya membaca <i>review</i> tentang notebook ASUS X555 dan kok ya menarik banget. Gimana gak menarik coba, tampilannya aja cakep seperti foto di bawah ini. Tampilan itu penting loh, karena itu adalah <i>first impression</i> buat klien kita dan bikin kita juga jadi lebih percaya diri. Serius!<br />
<br />
<center><img alt="X555 Black_Right Open135" height="650" src="https://farm2.staticflickr.com/1865/44797779001_bb6a4dfe90_b.jpg" /></center><br />
<center><img alt="X555 Black_Right_Back_Open45" height="650" src="https://farm2.staticflickr.com/1894/30926970368_97d05f55b4_b.jpg" /><br />
ASUS X555</center><br />
Prosesor yang digunakan ASUS X555 adalah Quadracore A10 dengan memori DDR4 2133 MHz SDRAM yang menurut saya mampu untuk membantu saya dalam pemotretan dengan sistem <i>tethering</i>, sehingga saya gak perlu lagi harus lembur motret tanpa dibayar :) Proses editing juga akan berjalan lebih lancar, karena beberapa waktu terakhir ini beberapakali saya mengalami harus me-<i>restart</i> LR dikarenakan setelah mengedit satu foto, LR langsung diam membeku. Ya, bagaimana lagi coba, semua foto saya ambil dengan format RAW dan di saat menyimpan setelah selesai editing, ukuran file terkecil adalah 13MB. Jadi gak heran dong ya kalau laptop saya jadi super lemot. <br />
<br />
ASUS X555 ini memiliki teknologi ASUS Splendid yang secara eksklusif memberikan warna dan temperatur warna yang akurat dengan pengaturan dan parameter pada fine tuning display. WOW bangetkan, secara buat seorang fotografer laptop yang dibutuhkan adalah yang bisa menampilkan foto yang kita hasilkan dengan warna yang sesuai sehingga mampu membuat senyuman di wajah klien. Belum lagi ya, urusan transfer data foto buat klien bisa dilakukan 10x lebih cepat dikarenakan notebook ini dilengkapi dengan USB3.0, bahkan kita bisa melakukan transfer film <i>Blu-ray</i> 25GB hanya dalam waktu 70 detik. Duh, kebayang banget deh waktu luang saya akan semakin banyak kalau punya notebook ASUS X555. <br />
<br />
Teknologi ASUS Splendid ini juga akan menambah keseruan acara <i>movie time</i> yang setiap malam Minggu saya dan anak saya, K, lakukan. Kebayang banget warna yang cerah dengan audio tingkat tinggi berkat teknologi ASUS SonicMaster dan ASUS AudioWizard akan membuat kami seperti sedang menonton film di bioskop pribadi, apalagi bila laptop dihubungkan langsung ke TV lewat port HDMI sehingga film menjadi full HD 1080p. K pasti senang banget dan buat ibu-ibu seperti saya, membuat anak senang adalah segalanya.<br />
<br />
Seperti yang saya jelaskan di atas, selain sebagai seorang fotografer, saya juga adalah pengajar fotografi di berbagai <i>workshop</i> atau seminar. Biasanya materi saya presentasikan langsung dari laptop yang disambungkan dengan kabel <i>converter</i> ke proyektor atau <i>smart TV</i>, tapi dengan ASUS X555 saya tidak perlu lagi membawa ekstra kabel karena notebook ini sudah dilengkapi dengan port HDMI dan port VGA sekaligus. Bawaan saya akan menjadi lebih ringkes.<br />
<br />
Lama saya mempresentasikan materi adalah 1 jam, untuk kemudian disambung dengan tanya jawab dan setelah praktek akan ada review dari foto yang dihasilkan oleh peserta. Semua kegiatan ini membutuhkan baterai yang tahan lama agar saya tidak perlu membawa kabel charger ke tempat saya mengajar. Alhamdulillah ASUS X555 ini memiliki baterai dengan jenis Li-Polimer yang ketahanannya 2,5 kali lebih kuat dibandingkan baterai Li-Ion silinder, yang tentunya bisa digunakan lebih lama tanpa harus mengisi ulang. Kapasitas penyimpanan dari baterai Li-Polimer ini pun hanya akan berkurang 20% dari kapasitas aslinya walaupun telah diisi ulang hingga ratusan kali. Impresif banget ya!<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhZyjTXnN8ZTkWZ7cNr8Ms-tsVKI5lJh-dZJbddU5XEVDnfd7sAKhe6Prho2NkrBGamy-qisQlPFETQ1dF6imbCe2sHjfCqCWnfy_4Tnzm7nrm41wBo3yZd3C0ZRdFCTg-Huvfyj0_jLdg-N5ZL8WyenKRuXXrHwDFoAp72bVycnxmFi0VrD7hMJG1d=s733" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="528" data-original-width="733" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhZyjTXnN8ZTkWZ7cNr8Ms-tsVKI5lJh-dZJbddU5XEVDnfd7sAKhe6Prho2NkrBGamy-qisQlPFETQ1dF6imbCe2sHjfCqCWnfy_4Tnzm7nrm41wBo3yZd3C0ZRdFCTg-Huvfyj0_jLdg-N5ZL8WyenKRuXXrHwDFoAp72bVycnxmFi0VrD7hMJG1d=s16000" /></a></div><center><br />
Keyboard Ergonomis</center><br />
Saya ini tipe orang yang sampai sekarang malas menggunakan <i>mouse</i> dalam menggunakan laptop, bahkan mengedit fotopun saya hanya mengandalkan <i>touchpad</i>. Itulah mengapa saya suka dengan ASUS X555 ini, karena memiliki fitur multi-point <i>touchpad</i> dengan teknologi Smart Gesture yang mendukung sentuhan perintah, seperti misalnya melakukan zoom in/out dan geser hanya dengan menggerakkan jari-jari kita di <i>touchpad</i> yang ada. Keyboard juga lebih ergonomis karena berukuran penuh dengan keyboard chiclet yang mempunyai <i>design</i> berjarak 1,6mm antara <i>key</i> sehingga terasa lebih solid dan membuat tangan dan jari-jari kita nyaman saat melakukan pengetikan.<br />
<br />
Salah satu alasan saya tidak suka menggunakan mouse adalah karena saya lebih senang mengedit foto atau membuat materi untuk <i>workshop</i> di atas tempat tidur dengan meletakkan laptop di atas pangkuan, walaupun hal ini tidak akan bertahan lama karena lama kelamaan bagian bawah laptop akan terasa panas yang bukan saja membuat saya kepanasan, tapi juga membuat kerja laptop menjadi lambat. Desain internal yang unik dari ASUS X555 dengan didukung teknologi IceCool bisa mengatasi masalah panas yang sering terjadi di bagian bawah laptop dengan menjaga temperatur stabil di kisaran 28 - 35 derajat sehingga kita akan lebih nyaman dan lebih lama menggunakan laptop karena panas yang dihasilkan lebih rendah dari yang dihasilkan oleh tubuh kita. Bakalan produktif banget deh ini untuk urusan edit foto, karena biasanya baru beberapa foto aja saya sudah gak betah karena panas.<br />
<br />
Jadi kepengen beli ASUS X555 ini gak sih? Harganya pun menurut saya relatif terjangkau apalagi dengan spesifikasi yang menggiurkan seperti yang saya uraikan di atas. Kisaran harganya adalah Rp5.699.000 untuk <a href="https://www.asus.com/id/Laptops/X555QA/specifications/">ASUS X555QA</a> dengan berat 2,3kg dan Rp7.199.000 untuk <a href="https://www.asus.com/id/Laptops/X555QG/specifications/">ASUS X555QG</a> dengan berat 2,2kg. Berlaku garansi 2 tahun untuk <i>hardware</i> global. <br />
<br />
Buat teman-teman yang kurang suka belanja laptop langsung ke counter resminya dengan alasan takut kejebak macet di jalan, apalagi musim hujan sepertinya sudah dimulai, gak usah khawatir karena <a href="https://www.tokopedia.com/asus?source=universe&st=product">ASUS X555 juga dijual di Tokopedia</a>.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgJo5KGeoMUTjHbe9WQCLkT1DTlK9kmmIoCc_1lEZAvpkgsGIEJixJ7c_5yyIsUr6v5XCZ7_9UPrl4eMtY1OXVD3KQB2-t3o-KNDd3er7Flzo_fV4aLLudxZw2YX1lAI_v4vZFCcSpOIT6cQOoa8dZeMVIAtjyEBm41oOpqjwyx-YpPHQnS9Vh-5dOb=s1868" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1868" data-original-width="1245" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgJo5KGeoMUTjHbe9WQCLkT1DTlK9kmmIoCc_1lEZAvpkgsGIEJixJ7c_5yyIsUr6v5XCZ7_9UPrl4eMtY1OXVD3KQB2-t3o-KNDd3er7Flzo_fV4aLLudxZw2YX1lAI_v4vZFCcSpOIT6cQOoa8dZeMVIAtjyEBm41oOpqjwyx-YpPHQnS9Vh-5dOb=s16000" /></a></div><center><br /></center><br />
Semoga dengan ASUS X555 saya akan lebih produktif dalam berkarya, gak perlu takut kehabisan baterai saat mengajar atau bila harus bekerja di coffee shop dan tentunya semakin banyak waktu berkualitas yang saya miliki bersama K, anak saya.<br />
sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-35487371036391374492018-09-20T17:11:00.002+07:002021-12-28T15:06:36.890+07:00Risalah Tiga Hati (13)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhzk2y2OMWw7IAfamSqDqennttL6l-VqdNPUGwkL-vgMq3H-fHyVzmqiHWCjd6dy2vJweFdasY4l3U-WTtwNLJ0odeMwMieyl4soX0ybY3-XGkPbkNwft1CHvtRT7msXw1PDBGt-BuUd-Esjtu-CMT3le2VsWLbfViNCIAWhfmt9HJBkLw7Pj1zqmMT=s1844" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1844" data-original-width="1229" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhzk2y2OMWw7IAfamSqDqennttL6l-VqdNPUGwkL-vgMq3H-fHyVzmqiHWCjd6dy2vJweFdasY4l3U-WTtwNLJ0odeMwMieyl4soX0ybY3-XGkPbkNwft1CHvtRT7msXw1PDBGt-BuUd-Esjtu-CMT3le2VsWLbfViNCIAWhfmt9HJBkLw7Pj1zqmMT=s16000" /></a></div><br /><center><br /></center>
Sudah hampir dini hari, tapi aku seperti enggan untuk kembali ke kamarku yang letakknya hanya selemparan batu. Dan seperti mengerti bahwa aku masih ingin ada di dekatnya, Caro menyodorkan satu piring cheesecake.<br />
<br />
"Eat this. You'll be happy" kuterima piring dari tangannya. Dan kuletakkan di meja yang ada disampingku.<br />
<br />
"Ga, thanks bro for helping me. Mission accomplished" kusembunyikan kesedihanku agar Dirga tau bahwa aku bahagia.<br />
"No problem. Elo di mana nih?" tanyanya<br />
"Bandara. Sori gak sempet pamit, mendadak gue ada interview di sana" jelasku padanya<br />
"It's okay. Safe flight bro! Sukses buat interviewnya"<br />
ada rasa malu dalam hatiku karena berbohong pada lelaki yang memenangkan hati wanita yang kucintai. Aku merasa seperti seorang pecundang, kutundukkan wajahku.<br />
<br />
Tepukan lembut dibahuku membawaku kembali ke alam nyata.<br />
"Indra, please eat. Elo bikin gue cemas" Caro kembali menyodorkan cheesecake buatannya.<br />
<br />
"Masih mikirin dia?" tanyanya sambil menyesap teh dari cangkir dalam genggamannya. Aku hanya bisa menganggukkan kepala .<br />
"Indra, elo bilang kalau selama laki-laki itu gak tau, elo masih punya harapan, seberapa besar harapan itu?<br />
Kugelengkan kepalaku karena memang, aku tak tau apa memang aku punya harapan dengan jarak juga waktu yang memisahkan kami sekarang ini.<br />
<br />
"So, kenapa elo gak juga melepaskan dirilo dari semua ini? Elo bilang elo sayang sia, kenapa elo gak bantu dia untuk bahagia, agar cintanya bisa menemukan pasangannya?"<br />
"Maksud elo gimana. Gue gak ngerti" kataku pelan.<br />
"Maksud gue, elo kasih tau Dirga bahwa Yo mencintainya. Trust me, it might hurt you badly tapi elo akan lebih tenang" nasehatnya padaku.<br />
<br />
"Gak mungkin, gue gak bisa. Gak mungkin!" kugelengkan kepalaku berulang-ulang, tak sanggup rasanya aku membayangkan bahwa dia akan jadi milik orang lain.<br />
"Ndra, semuanya mungkin di dunia ini dan elo pasti bisa bila elo mau".<br />
<br />
Kuhela nafas panjang seakan ingin membebaskan segala beban.<br />
<br />
Apa gue harus kasih tau Dirga kalo Yo cinta padanya?<br />
<br />
Dadaku sesak memikirkan hal itu.sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-11019705247764062602018-09-18T14:28:00.001+07:002021-12-28T15:03:37.391+07:00Kue Lupis (Indonesian Sweet Sticky Rice Dumplings)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhsIp3vsYWh4lyTBEInhRUUL6xa-6jNY1jrrs8K4f8BQ-CGljfrHGq1ukw5vs5dEI3A31Jcbb6bR9larkDlweKw6EtOuVP3fCrFWKL4-3GugE4kNPOEsB1ZtwhKUmsCwtbiamfpMiH5YMhASdi1sEBiNtlABDrbHn_hW7d-fOe4Gcl9t0VsYbKZawAe=s1860" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1860" data-original-width="1353" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhsIp3vsYWh4lyTBEInhRUUL6xa-6jNY1jrrs8K4f8BQ-CGljfrHGq1ukw5vs5dEI3A31Jcbb6bR9larkDlweKw6EtOuVP3fCrFWKL4-3GugE4kNPOEsB1ZtwhKUmsCwtbiamfpMiH5YMhASdi1sEBiNtlABDrbHn_hW7d-fOe4Gcl9t0VsYbKZawAe=s16000" /></a></div><center><br /></center><br />
Ada yang bilang Lupis aka Lopis dari Minang, ada yang bilang dari Betawi. Buat saya, darimana aja gak terlalu penting, toh masih Indonesia juga lagipula yang penting halal dan enak.<br />
<br />
Buat saya, kue Lupis ini memiliki kenangan indah akan bapak (Allahuyarham), karena ini adalah salah satu makanan fav bapak. Dulu ibu sering sekali membawakan kami oleh-oleh kue lupis ini setiap pulang dari belanja di pasar Rawamangun setiap weekend. Bisanya saya dan bapak akan segera berlomba untuk menghabiskan, dan sudah pasti bapak adalah pemenangnya :) Kenangan indah yang selalu hadir setiap saya menyantap makanan ini, walaupun sekarang penjual kue Lupis di pasar Rawamangun tidak ada lagi.<br />
<br />
Sejak saya bisa masak, saya senang mencoba membuat makanan-makanan yang dulunya menjadi fav, terlebih waktu saya masih tinggal jauh dari tanah air tercinta. Biasanya setelah pulang kuliah, saya akan ke ruangan komputer di kampus, bukan untuk belajar, tapi untuk browsing resep dan mencetaknya, gratis. Hmmm, bisa jadi inilah kenapa akhirnya mesih printer di kampus saya di Bremerhaven dikenakan bayaran, karena saya kebanyakan ngeprint resep :)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjBFeF6r0as0cw8hdOQC-c6WtXs5y8IZennrhb3opoZgit3d1DEbuyQdHC6jyFzUlCpL-wi4fwUItUaMn-pnrO9shpVabrhwcKZ7PMV7femLoU_OJJcNveMMgclk_ggtpqWmvAkpNb9RCczXWMVpXmnbaGXId8MfHDFXD_-ToEaRnTtso8E-iiayDLR=s1815" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1815" data-original-width="1210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjBFeF6r0as0cw8hdOQC-c6WtXs5y8IZennrhb3opoZgit3d1DEbuyQdHC6jyFzUlCpL-wi4fwUItUaMn-pnrO9shpVabrhwcKZ7PMV7femLoU_OJJcNveMMgclk_ggtpqWmvAkpNb9RCczXWMVpXmnbaGXId8MfHDFXD_-ToEaRnTtso8E-iiayDLR=s16000" /></a></div><br /><center><br /></center>
Kue Lupis ini baru saya coba buat sendiri justru setelah kembali ke Indonesia, selama tinggal di Jerman saya selalu menunda untuk mencoba, karena mencari daun pisang tidaklah mudah, bilapun ada yang sudah beku dan seringkali berakhir dengan robek setiap digunakan. Alsan utama sih, <i>takut gagal</i> :D Nah, resep dari NCC ini in shaa Allah gampang dan anti gagal. Resep yang saya sharing di sini yang sudah saya modifikasi ya, bila ingin memakai resep aslinya, sila klik di <a href="http://nccjajantradisionalindonesia.blogspot.com/2013/04/kue-lupis-ketan.html">sini</a>.<br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><strong>Kue Lupis (Lopis)</strong></span><br />
(Modifikasi dari: <a href="http://nccjajantradisionalindonesia.blogspot.com/2013/04/kue-lupis-ketan.html">NCC Jajanan Tradisional</a>)<br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong>Bahan-bahan:</strong></span><br />
250gr ketan, rendam selama 1 jam, tiriskan<br />
Daun pisang secukupnya<br />
Cetakan lontong<br />
<br />
1/4 butir kelapa, parut kasar<br />
Garam secukupnya<br />
Daun pandan<br />
<br />
150gr gula merah, sisir halus<br />
100ml air (atau sesuai dengan kekentalan yang diinginkan)<br />
Garam secukupnya<br />
Daun pandan<br />
<br />
<center><span style="font-size: small;"><strong>Cara:</strong></span><br />
Masukkan daun pisang ke dalam cetakan lontong (cara paling gampang 😁). Isi dengan ketan (agak penuh). Lakukan sampai ketan habis. Rebus dalam air mendidih selama 1-2 jam. Angkat dan tiriskan.<br />
<br />
Kukus kelapa parut yang sudah dicampur garam bersama dengan daun pandan kurang lebih 15 menit. Angkat dan sisihkan.<br />
<br />
Rebus gula merah dan daun pandan sampai gula cair dan mendidih, tambahkan garam dan aduk sebentar.</center><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEijlvsMYXVUXVg8lW9GDOmZLg9SmO_rRoGnOkYcQ56RiuXrZXxWKatMBzvt0Ga41XBGIoNlom2yfxiVdvhwplyc-WyhBEIRlX95MDE3tPiv8IxBxpHvj-VuqSt_Ue9gJwmfb-ulR1_phBLlnH2CkIQMYio7AQmq_FSk77MEUG3fo7W46SaxQ4xZubPq=s1789" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1789" data-original-width="1193" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEijlvsMYXVUXVg8lW9GDOmZLg9SmO_rRoGnOkYcQ56RiuXrZXxWKatMBzvt0Ga41XBGIoNlom2yfxiVdvhwplyc-WyhBEIRlX95MDE3tPiv8IxBxpHvj-VuqSt_Ue9gJwmfb-ulR1_phBLlnH2CkIQMYio7AQmq_FSk77MEUG3fo7W46SaxQ4xZubPq=s16000" /></a></div><br /><center><br />
<span style="font-size: small;"><strong>Penyajian:</strong></span><br />
Potong-potong lupis, tata dalam mangkuk, taburi kelapa parut dan kucuri dengan kinca.</center><br />
Selamat mencoba teman-teman, walaupun banyak penjual kue lupis di mana-mana, tapi percayalah, <i>homemade is still the best!<i></i></i>sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-76921782669274247072018-09-12T18:48:00.005+07:002021-12-28T14:59:02.203+07:00Risalah Tiga Hati (12)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi5aseBTGm1R7JD2U0kFzM177XGWXpX9dGr8hCY5CAmBFtTl98R9qT6jY10fwM0ggnoWJ7j2AqWBWsfO3DFO9AYt265wz8EOliGkvM-AvM-qWldFWG1Yk4U9Jl6VojUHUqqZf-kS5meDQqdbzyXo6Ds9MykdLapTb0R5mpRMiUaAp8nN0XrLL4T9vKP=s1944" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1296" data-original-width="1944" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi5aseBTGm1R7JD2U0kFzM177XGWXpX9dGr8hCY5CAmBFtTl98R9qT6jY10fwM0ggnoWJ7j2AqWBWsfO3DFO9AYt265wz8EOliGkvM-AvM-qWldFWG1Yk4U9Jl6VojUHUqqZf-kS5meDQqdbzyXo6Ds9MykdLapTb0R5mpRMiUaAp8nN0XrLL4T9vKP=s16000" /></a></div><center><br /></center><br />
"Indra, elo liat pasangan itu?" <br />
"Liat, kenapa?"<br />
"Gue merhatiin dari tadi, mereka enjoy banget ngeliatin permainan itu dan gak keganggu sama hingar bingar suara musik seolah mereka gak disini"<br />
<br />
<br />
Kata-kata Caro, cewek Spanyol yang jadi teman setiaku berburu foto cantiknya malam membuatku mengamati pasangan yang berdiri tak jauh dari kami. Si cowok melingkarkan tangannya dipundak si cewek, sementara pinggangnya dilingkari tangan si cewek. "Elo bisa ngerasain gak kalo mereka berdua saling mencintai?"<br />
Aku hanya menganggukkan kepalaku.<br />
<br />
"Senang ya kalau cinta kita bersambut" sambungnya lagi.<br />
<br />
Kali ini aku tak menjawab karena aku sedang menikmati sakitnya cinta yang bertepuk sebelah tangan.<br />
<br />
"Ndra, terimakasih elo masih sayang sama gue tapi untuk melanjutkan lagi yang pernah terhenti, gue gak bisa" suara itu begitu lembut tapi menyakitkan. Wajahnya begitu tenang, tak kulihat bahwa kata-kata yang dia ucapkan barusan adalah untuk membalas kesalahanku.<br />
<br />
"Maafin gue Yo, gue ngaku salah. Gue pantas elo tolak"<br />
"Ndra, gue udah maafin elo malam itu. Gue nolak bukan karena elo, tapi karena gue, karena hati gue"<br />
"Karena hati elo sakit dengan perbuatan gue?"<br />
"Bukan! Karena hati gue punya dia".<br />
"Dirga?"<br />
"Iya, Dirga" tapi matanya tak berbinar seperti orang yang sedang jatuh cinta.<br />
"Kalian udah jadian?" Lalu tanpa kuminta, dia menceritakan semuanya, tentang cintanya yang berjalan sendirian.<br />
<br />
"Indra, wake up"<br />
Caro membangunkanku dari lamunan dengan tepukan dipundakku.<br />
<br />
"Sorry, I was thinking about her"<br />
"I know" senyumnya "Dan gue tau gak enak rasanya punya cinta yang tak berbalas. So now it's time for you to move-on! Elo harus bergerak pergi dari masa lalu ini, berhenti menyesali yang sudah terjadi. Life goes on!<br />
<br />
"Tapi selama Dirga gak tau, kesempatan gue masih ada" kataku mencari pembenaran.<br />
sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-74428860007081717622018-08-31T21:30:00.002+07:002021-12-28T14:56:44.716+07:00Biar Aktif Tetap Asik Tanpa Toxic Bersama Natsbee Madu dan Lemon<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg328YCoY221SqAyLTpAguI5brFtwCec9Jn2gYMS-FwnfZHyaJSyTPqCgkekVvd8Bba1K_4ZscXX_3oq_X4JSk3iaF_mjFArFvtpn7zDKH5rGe2KZxjfwm8pgEpBcgFg23lf-wGTSv1fJ5JGss5ZaM04C6Vw3-x9a01K9JmJ7iN99Q9Vn8eJS1k9c4Z=s1920" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1920" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg328YCoY221SqAyLTpAguI5brFtwCec9Jn2gYMS-FwnfZHyaJSyTPqCgkekVvd8Bba1K_4ZscXX_3oq_X4JSk3iaF_mjFArFvtpn7zDKH5rGe2KZxjfwm8pgEpBcgFg23lf-wGTSv1fJ5JGss5ZaM04C6Vw3-x9a01K9JmJ7iN99Q9Vn8eJS1k9c4Z=s16000" /></a></div><br /><center><br /></center>
Dulu saya kira bila K, anak saya, yang duduk di kelas 3SD semakin besar, saya akan lebih santai, tapi pada kenyataannya berbeda 180 derajat. Kegiatan K penuh dari Senin sampai Sabtu, dan saya sebagai ibu tanpa asisten rumah tangga atau nanny harus siap sedia menemani K dalam setiap kegiatannya. Saya yang bekerja sebagai seorang <i> freelance photographer</i> dan <i>photography educator</i> selain tentunya seorang ibu, harus pintar-pintar membagi waktu dan tenaga, biar gak cepat capek, apalagi udara Jakarta yang akhir-akhir ini terasa lebih panas dengan polusi udara yang bikin saya sering flu, apalagi demi mengejar bisa mengantar K pergi mengaji, biasanya saya lebih memilih untuk menggunakan transportasi ojek online dari tempat saya mengajar atau tempat event yang saya datangi. Kebayangkan, kena angin, kena panas dan kena debu. Belum lagi stress karena macet. Cihui bangetkan :)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEihOjjRGyz58gJYEUpuN7WEKdx9XlM3YTqhv3nEtHO8ZBy87J0v7qq5z0pnpxdS3pCqaTECyJxTarYJxIAGEPdMeHjbFS1DIWPsptxhvyyWqwupQUeqlrmzQalNUhc0KgqSOb0qUOvxLKH-EMbIZiA1F7deDhVHlyRGQYuRnCbOyIZQSD9UYhd5HQyY=s1920" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1920" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEihOjjRGyz58gJYEUpuN7WEKdx9XlM3YTqhv3nEtHO8ZBy87J0v7qq5z0pnpxdS3pCqaTECyJxTarYJxIAGEPdMeHjbFS1DIWPsptxhvyyWqwupQUeqlrmzQalNUhc0KgqSOb0qUOvxLKH-EMbIZiA1F7deDhVHlyRGQYuRnCbOyIZQSD9UYhd5HQyY=s16000" /></a></div><center><br /></center><br />
Teman-teman dekat saya selalu menyarankan saya untuk mengkonsumsi madu dan lemon. Tahu sendiri dong banyak sekali manfaat dari Madu dalam kehidupan kita sehari-hari. Mengkonsumsi madu setiap hari dapat membuat tubuh kita menjadi lebih sehat dan segar sehingga tidak gampang sakit. Buat orang yang punya alergi debu seperti saya, madu dipercayai bisa menyembuhkan alergi loh. Saya juga selalu minum madu dicampur lemon setiap mulai ada tanda-tanda batuk. Bahkan madu juga bisa dijadikan sebagai master untuk muka, selain alami, juga gak khawatir kalau tanpa sengaja masuk ke mulut :)<br />
<br />
Lemon sendiri memiliki kandungan vitamin C yang tinggi sehingga dapat digunakan pengobatan batuk dan flu. Bahkan penderita batu ginjal disarankan untuk meminum lemon karena dipercaya mampu meningkatkan asam sitrat pada urin. Lemon juga mampu melancarkan buang air kecil dan mengatasi sembelit. Maa shaa Allah, banyak sekali ya manfaat dari lemon dan madu.<br />
<br />
Nah dari hasil membaca referensi tentang madu dan lemon ini, saya membulatkan tekad untuk selalu mengkonsumsi minuman madu dan lemon yang saya buat sendiri dan saya bawa dengan botol minuman. Tapi dengan kesibukan seperti ini, seringkali saya tak sempat untuk menyiapkan air madu dan lemon, belum lagi karena harus membawa kamera setiap hari, terkadang saya harus membawa tas kain ekstra untuk menyimpan air madu dan lemon saya, dan sejujurnya, saya lebih senang bila bepergian hanya dengan satu tas saja.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi3_YF8d59mCYC_diU3hc7Pi5B8ByKOvEEWUOkYR_rqW6ys_52siyb6NOAKgPYOJMDwz3nPOq7eYE4SVVv-3o_m5HeGmdGQsdRF3iFIpbiV3GdPGUG2yf68ltwdCbZUsBwQ4Fp2_QCBwS4mvlwqCc-sQH-V0TULaMprRJG8nZzTKTy2tSiqV3HRMmkv=s1920" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1920" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi3_YF8d59mCYC_diU3hc7Pi5B8ByKOvEEWUOkYR_rqW6ys_52siyb6NOAKgPYOJMDwz3nPOq7eYE4SVVv-3o_m5HeGmdGQsdRF3iFIpbiV3GdPGUG2yf68ltwdCbZUsBwQ4Fp2_QCBwS4mvlwqCc-sQH-V0TULaMprRJG8nZzTKTy2tSiqV3HRMmkv=s16000" /></a></div><br /><center><br /></center>
Alhamdulillah sekarang ini sudah tersedia minuman madu dan lemon dalam kemasan botol yang bisa didapatkan di minimarket dekat rumah atau supermarket besar. Awalnya sih tertarik karena desain dan warna <i>packaging</i> yang <i>eye catching</i>, dan harganya juga tidak terlalu mahal, apalagi masih masa promo, tambah menggiurkan hati emak-emak pencinta diskonan seperti saya :) Minuman yang menggoda perhatian itu adalah Natsbee Honey Lemon, minuman madu lemon yang mengandung <a href="https://www.instagram.com/pokka_id">Vitamin C</a>. Walaupun saya perhatikan belum ada label halal MUI, tapi <a href="https://www.facebook.com/POKKA.ID">NATSBEE Honey Lemon</a> ini sudah memiliki sertifikat halal MUI yang dimuat di halaman Facebooknya di <a href="https://www.facebook.com/pg/POKKA.ID/photos/?tab=album&album_id=1813011912050487">sini</a>. <br />
<br />
Apa sih yang membuat saya suka dengan NATSBEE Honey Lemon ini? Rasa manisnya yang tidak berlebihan, sehingga sebagai anak dari seorang ayah yang meninggal dunia karena diabetes, saya tenang untuk mengkonsumsinya. Warna dari minuman ini juga lebih alami, sama seperti warna air lemon pada yang suka saya buat. Jadilah sekarang ini bila ingin beraktifitas lama, saya membekali diri saya dengan minuman madu lemon ini yang sudah saya stok di lemari pendingin. Oya, di rumahpun saya sering mengkonsumsi minuman ini, terutama sehabis motret di studio saya yang terletak di lantai atas. Badan yang capek dan basah karena keringat langsung segar begitu saya meneguk minuman madu lemon ini. Refreshing dan bikin relaks.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjwldFm2rOEvvVBNW4UiJXPvWMG_gVDAxJbA9AzbO1ySJC8eoAl93F8XqIlWiLwX9RvrqnGF_qqcB4NKAJEKvDJkE-urC48zEI-SUCNe_zLKwejEzPjriHZTxYriwlfhAUzd5dFAbNB9ik0_3X6z8qRErfRVOG3wd0eEaHYplNecF70QfF8CFNLdLYy=s1879" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1879" data-original-width="1253" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjwldFm2rOEvvVBNW4UiJXPvWMG_gVDAxJbA9AzbO1ySJC8eoAl93F8XqIlWiLwX9RvrqnGF_qqcB4NKAJEKvDJkE-urC48zEI-SUCNe_zLKwejEzPjriHZTxYriwlfhAUzd5dFAbNB9ik0_3X6z8qRErfRVOG3wd0eEaHYplNecF70QfF8CFNLdLYy=s16000" /></a></div><center><br />
Segaaaarrrr</center><br />
NATSBEE honey lemon ini juga jadi minuman kesukaan K, terlebih setiap dia habis beraktifitas outdoor di bawah terik matahari. Katanya segar dan dia suka dengan rasa lemonnya. Alhamdulillah, biasanya K minta air minum bersoda, tapi sejak saya kenalkan dengan Natsbee honey lemon ini, dia tidak menolak bahkan senang bila saya siapkan minuman madu lemon ini dalam tasnya.<br />
<br />
Jadi saat ini, NATSBEE honey lemon adalah salah satu cara saya menjalani hari-hari aktif sebagai seorang ibu yang bekerja freelance. Benar-benar #AsikTanpaToxic bersama NATSBEE honey lemon. <br />
<br />
Yuk bersihkan hari aktifmu dengan gaya hidup sehat #AsikTanpaToxic :)<br />
<br />
<br />
--------<br />
POKKA<br />
Website: http://www.pokka.com.my/<br />
Facebook: <a href="https://www.facebook.com/POKKA.ID">POKKA.ID</a><br />
Instagram: <a href="https://www.instagram.com/pokka_id">@pokka_id</a>sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-78984734313414609752018-08-02T05:42:00.004+07:002021-12-28T14:48:00.267+07:00Risalah Tiga Hati (11)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgfUH9wflKG5-Ckvol5yGmQqRPiNkZtTnWUSgcUFIuYfck4B3Y5mO8lDf55UdzQUu8W3sxTwADSeLwGJw5RTsaij0p_p-F4Lw4tthWwela9Jj6usJkTAFVxzhH8AvuGq-KQDKro6Jnt-TjsyFbkchRD4TfBA-N89Y3N-Wd0fnJ4S-HIv1BHIR5uOcMi=s1848" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1848" data-original-width="1232" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgfUH9wflKG5-Ckvol5yGmQqRPiNkZtTnWUSgcUFIuYfck4B3Y5mO8lDf55UdzQUu8W3sxTwADSeLwGJw5RTsaij0p_p-F4Lw4tthWwela9Jj6usJkTAFVxzhH8AvuGq-KQDKro6Jnt-TjsyFbkchRD4TfBA-N89Y3N-Wd0fnJ4S-HIv1BHIR5uOcMi=s16000" /></a></div><br /><center><br /></center>
Sore ini aku merasa letih, lelah akan kepalsuan dan kepura-puraan yang kujalani sejak perisitiwa malam itu. Bayangan luka yang kulihat di sorot matanya menumbuhkan harapan di hatiku, namun sikapnya membuatku ragu.<br />
<br />
Dirga seperti tak peduli dan tak mau tau apa yang terjadi malam itu setelah kepergiannya. <br />
<br />
"Ga, sini deh bentar" kutarik tangannya dan menggiringnya meninggalkan sekelompok bunga yang sepertinya sudah menjadi penggemar setianya.<br />
<br />
Kami lalu duduk berdua berhadapan dipojok himpunan.<br />
<br />
"Ga, kok elo ninggalin gue sih semalam?"<br />
"Sorry sorry. Gue capek banget, jadi deh langsung pulang"<br />
"Katanya mau ngomong, apa?"<br />
"Oo yang mau ngomong Indra, gue cuma bantuin dia aja"<br />
<br />
Jawabannya itu menguapkan sebongkah harapan dalam hatiku.<br />
<br />
Lalu ia kembali menemui para bunga yang memanggilnya seolah tak rela melihatku duduk berhadapan dengannya. Kudengar tawa mereka dan aku merasa sepi.<br />
<br />
"Neng, ini tehnya" suara si mbok menyadarkan aku.<br />
"Makasih mbok"<br />
<br />
Kuminum tehku dengan harapan rasa pahit yang kureguk bisa menguatkankusefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8990307853121604210.post-23988054753331050332018-07-31T21:37:00.002+07:002021-12-28T14:45:11.012+07:00Cheese Kunafa (Kunaafa Naabulsiya)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi-KCXyQ9atooumHdUAk-BrLa311OXL4NuV71v0hmrh5xfava8BDLGd5EqNmdKpQjmuprQV-bo9q0QARsOMpdf5ELjLpcVvrw1zW10xxnvknZDUCFZb8Vll5WqFmscZdTrNLNCzLtwhenqn38GZnhPAAprcZT5_qT_7C0scjAeuSkDU7NGWdb8-yV9-=s1024" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="683" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi-KCXyQ9atooumHdUAk-BrLa311OXL4NuV71v0hmrh5xfava8BDLGd5EqNmdKpQjmuprQV-bo9q0QARsOMpdf5ELjLpcVvrw1zW10xxnvknZDUCFZb8Vll5WqFmscZdTrNLNCzLtwhenqn38GZnhPAAprcZT5_qT_7C0scjAeuSkDU7NGWdb8-yV9-=s16000" /></a></div><center><br />
<i>Cheese Kunafa</i>*</center><br />
<br />
<center><i>If there’s one dessertthat rules as the Queen of Arabic sweets, <br />
I would nominate Kunafe Nabulsia, <br />
the sticky pastry made of gooey sweet cheese sandwiched between layers of shredded kunafe pastry. <br />
(<a href="https://twitter.com/Holly_S_Warah?lang=en">Holly S. Warah</a>)</i></center><br />
<br />
Perkenalan saya dan Kunafa terjadi di Jerman, di saat saya mengundang teman satu kelompok Lab yang berasal dari Sudan untuk makan siang di rumah. Beliau datang membawa Kunafa dan saat itu juga saya jatuh cinta. Sebagai orang yang sedang semangat belajar masak dan bikin kue (tapi waktu itu saya belum bisa motret), tentunya saya ingin tau bagaimana membuat resep Kunafa. <br />
<br />
Kunafa atau Kunafe atau Kanafeh adalah <i>dessert</i> yang berasal dari Arab. Kunafa terbuat dari <i>pastry</i> yang berbentuk seperti bihun (pertamakali saya kira memang dibuat dari bihun) yang dinamakan <i>kataifi</i> yang kemudian dibuat berlapis antara keju dan <i>pastry</i> lalu disiram dengan air gula dan setelah matang ditaburi <i>pistachio.</i> Untuk informasi lebih lengkap sila klik link <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Kanafeh">ini</a>.<br />
<br />
"Omar, mau dong resepnya?" kata saya waktu itu.<br />
"Boleh aja sih, tapi elo memang bisa bikin <i>pastry</i>-nya?"<br />
<br />
Duh! Saya langsung ciut membayangkan harus membuat si <i>pastry</i>. <br />
<br />
"Gak bisa kayaknya"<br />
"Nah! Udahlah, kalo elo pengen kunafa, nanti gue bikinin" kata Omar dengan senyum kemenangan.<br />
<br />
Ah, ternyata itu bukan senyum kemenangan, tapi senyum jahil karena beberapa tahun kemudian saya tahu bahwa toko Turki dekat rumah saya menjual kataifi, pastry yang digunakan untuk membuat kunafa. Lalu cerita berakhir happy ending dengan saya berhasil membuat kunafa saya yang pertama di tahun 2009. Yay!<br />
Sayangnya saya tidak pernah sempat memotret kunafa buatan saya tsb karena tahun 2009 itu saya hamil dan hiatus dari dunia food photography.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjGJBbKXpIeEkVu7EMbm-xqjU7OObeVHGSk7031xRVFaVLA2McXtG9vSoyIeHP4EjN_ZQxIID7bdnxtvXpjmyjrw_gstAQNUi-uyhHyeDS41u9Xp2o7-zVGVj2mUpK5k5hhVUca2lOvmJ0j9yO-I1C2hvbBKimSXmU79BalGxpRsV79DVUjrGmo1WPW=s1296" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1296" data-original-width="864" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjGJBbKXpIeEkVu7EMbm-xqjU7OObeVHGSk7031xRVFaVLA2McXtG9vSoyIeHP4EjN_ZQxIID7bdnxtvXpjmyjrw_gstAQNUi-uyhHyeDS41u9Xp2o7-zVGVj2mUpK5k5hhVUca2lOvmJ0j9yO-I1C2hvbBKimSXmU79BalGxpRsV79DVUjrGmo1WPW=s16000" /></a></div><center><br />
<i>Recipe in English can be found: <a href="https://steller.co/s/5gaGfx4ha4U">here</a></i></center><br />
Oktober 2015, di saat saya sedang resah membayangkan sidang thesis (yang sudah tertunda sekian lama), tetiba saya ingin sekali makan kunafa. Keinginan itu begitu kuat sehingga saya segera pergi ke Toko Turki yang letaknya 5 halte dari apartemen saya. Singkat cerita, sesampai di rumah, tanpa menunggu saya langsung membuat kunafa idaman hati, dan alhamdulillah, tidak perlu menunggu lama, akhirnya saya bisa menikmati kunafa dan punya foto kunafa. Senangnya :)<br />
<br />
Sesungguhnya waktu itu matahari bersinar cukup terang, tapi hati saya yangs sedang ingin bernostalgia membuat saya memilih konsep dark moody untuk foto-foto cheese kunafa ini. Ya, hari itu rasa gelisah menghadapi sidang membuat saya terkenang akan tahun-tahun awal saya kuliah. Tahun yang saya lewatkan bersama teman-teman yang telah mewarnai hidup saya. Teman-teman yang menjadi tempat saya melupakan kerinduan akan tanah air, teman-teman yang menjadi keluarga. Lalu, apa yang kira-kira saya lakukan demi mendapatkan kesan kelam penuh rindu di saat matahari terik?<br />
<br />
Waktu itu saya motret di kamar teman dengan props seadanya yang qadarullah baru saya beli di pasar loak. (FYI, waktu itu semua props sudah saya pack dan tinggal di rumah teman di Bremen). Saya menjauh dari sumber cahaya dan sebagian cahaya yang masuk lewat jendela saya halangi dengan menutup tirai sebagian. Untuk menambahkan cahaya ke arah kunafa yang menjadi jagoannya, saya menggunakan cermin kecil yang saya pegang dan arahkan dengan sudut sekitar 45 derajat, kamera saya taruh di tripod. Arah cahaya dari arah jam 12 dengan sudut sekitar 45 derajat. Hasil foto dari uraian saya ini adalah foto (Chese Kunafa*) di awal postingan ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj3iYIJhlgKPR0JOn--mrrpfmPxcezE1k5dTjw17z3kb9M4u5Y-osyVy0IpXnBz8J2iy0JUGLRUWe2ej_HWO_SrmjsNoAZ6Pp3v6TJtwF3QJqDBAL0TLOClLrWoBPGIY72fotfjKZ2KTc5ynzNTQAmWHEYug0_VRasVHlCGrraKpmxKYZ486Qi1SMeo=s856" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="839" data-original-width="856" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj3iYIJhlgKPR0JOn--mrrpfmPxcezE1k5dTjw17z3kb9M4u5Y-osyVy0IpXnBz8J2iy0JUGLRUWe2ej_HWO_SrmjsNoAZ6Pp3v6TJtwF3QJqDBAL0TLOClLrWoBPGIY72fotfjKZ2KTc5ynzNTQAmWHEYug0_VRasVHlCGrraKpmxKYZ486Qi1SMeo=s16000" /></a></div><br /><center><br /></center>
Selama membuat kunafa, sudah banyak resep yang saya coba sampai akhirnya pilihan saya menetap di resep <a href="http://xawaash.com/?p=6888#sthash.sMP7Lbav.LR8qejpq.dpbs">Cheese Kunafa (Kunaafa Naabulsiya)</a> dari blog <a href="http://xawaash.com">Xawassh</a> yang dibuat oleh sepasang suami istri asal Somalia. Kenapa saya pilih resep mereka untuk saya pakai setiap saya buat Kunafa? Karena resep mereka gampang dan anti gagal. Oya, resep yang akan saya tulis di bawah ini sudah saya modifikasi takarannya sesuai dengan kesediaan bahan-bahan yang saya punya.<br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><strong>Cheese Kunafa</strong></span><br />
Resep asli: <a href="http://xawaash.com/?p=6888#sthash.sMP7Lbav.LR8qejpq.dpbs">Cheese Kunafa (Kunaafa Naabulsiya)</a><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong>Bahan-bahan:</strong></span><br />
1 bungkus (500 g) <i>kataifi pastry (shredded dough)</i><br />
4 bungkus (@ 125 g) mozzarella (yang saya pakai mozzarella seperti <a href="http://www.galbani.co.uk/products/galbani-mozzarella/galbani-mozzarella-ball-125g/">ini</a>)<br />
150 g keju ricotta<br />
120 ml susu segar<br />
250 g butter, cairkan (hangat kuku)<br />
Sirup gula<br />
3 sdm pistachio cincang untuk taburan<br />
Butter cair untuk mengoles loyang<br /><br />
<span style="font-size: small;"><strong>Cara:</strong></span><br />
1. Oles loyang dengan butter cair.<br />
2. Dalam mangkuk, hancurkan mozzarella dan tambahkan keju ricotta. Aduk sampai tercampur rata. <br />
3. Potong kataifi pastry menjadi 4 bagian sama besar dan taruh dalam mangkuk besar. Tambahkan susu dan butter cair hangat kuku, lalu aduk sampai tercampur rata dan tidak ada pastry yang menggumpal. Ambil 2/3 bagian dari adonan, dan taruh di loyang sambil ditekan.<br />
4. Lapis dengan seluruh campuran keju sambil ditekan, lalu tutup dengan 1/3 bagian sisa adonan. Tekan dengan tangan atau memakai spatula. <br />
5. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu 180°C selama 40 menit. Biarkan kunafa dingin selama 10 menit sebelum dipindahkan ke piring saji. <br />
6. Taburi dengan pistachio cincang.<br />
7. Kucuri dengan sirup gula secara keseluruhan, atau kucuri dengan gula per potong saat akan dihidangkan.<br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><strong>Sirup Gula:</strong></span><br />
<span style="font-size: small;"><strong>Bahan-bahan:</strong></span><br />
400 g gula pasir (bila memakai gula Indonesia, kurangi takaran)<br />
250 ml air <br />
1 sdm air perasan jeruk lemon <br />
1 sdt air mawar (boleh gak pakai) <br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong>Cara:</strong></span><br />
Campur gula pasir, air dan air perasan jeruk lemon dalam panci. <br />
Didihkan dengan api sedang selama 10 menit sambil sesekali di aduk. Matikan api.<br />
Tambahkan air mawar (bila pakai) dan biarkan dingin.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhVe6Ew2Nx9zQzMwNifEkbXRsGCzuy3S9JfK1TZLLKf-eBpQDSY09nvAuO0GzSbadk6wISS4AWsovt2-ibATJEPWxs4NuMO8O4xPmLkxfftwmfRZOXqN36xXwUo9zqb2ImL_Lb2oqiAmZucfpoUpKp-H0UJEXU1RpIbO5gr2iQ63eabPaJRVcqs7s-F=s1815" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1815" data-original-width="1210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhVe6Ew2Nx9zQzMwNifEkbXRsGCzuy3S9JfK1TZLLKf-eBpQDSY09nvAuO0GzSbadk6wISS4AWsovt2-ibATJEPWxs4NuMO8O4xPmLkxfftwmfRZOXqN36xXwUo9zqb2ImL_Lb2oqiAmZucfpoUpKp-H0UJEXU1RpIbO5gr2iQ63eabPaJRVcqs7s-F=s16000" /></a></div><br /><center><br /></center>
Buat saya, Kunafa ini penuh dengan kenangan, jadi membuatnya adalah kerinduan dan menikmatinya adalah kebahagiaan.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />sefa firdaushttp://www.blogger.com/profile/13109801104122806182noreply@blogger.com0