Videos

Pages

Recipes

Dongeng

Food Photography

Review

Old Blog

Sos Med

S

Cheese Kunafa*


If there’s one dessertthat rules as the Queen of Arabic sweets,
I would nominate Kunafe Nabulsia,
the sticky pastry made of gooey sweet cheese sandwiched between layers of shredded kunafe pastry.
(Holly S. Warah)


Perkenalan saya dan Kunafa terjadi di Jerman, di saat saya mengundang teman satu kelompok Lab yang berasal dari Sudan untuk makan siang di rumah. Beliau datang membawa Kunafa dan saat itu juga saya jatuh cinta. Sebagai orang yang sedang semangat belajar masak dan bikin kue (tapi waktu itu saya belum bisa motret), tentunya saya ingin tau bagaimana membuat resep Kunafa.

Kunafa atau Kunafe atau Kanafeh adalah dessert yang berasal dari Arab. Kunafa terbuat dari pastry yang berbentuk seperti bihun (pertamakali saya kira memang dibuat dari bihun) yang dinamakan kataifi yang kemudian dibuat berlapis antara keju dan pastry lalu disiram dengan air gula dan setelah matang ditaburi pistachio. Untuk informasi lebih lengkap sila klik link ini.

"Omar, mau dong resepnya?" kata saya waktu itu.
"Boleh aja sih, tapi elo memang bisa bikin pastry-nya?"

Duh! Saya langsung ciut membayangkan harus membuat si pastry.

"Gak bisa kayaknya"
"Nah! Udahlah, kalo elo pengen kunafa, nanti gue bikinin" kata Omar dengan senyum kemenangan.

Ah, ternyata itu bukan senyum kemenangan, tapi senyum jahil karena beberapa tahun kemudian saya tahu bahwa toko Turki dekat rumah saya menjual kataifi, pastry yang digunakan untuk membuat kunafa. Lalu cerita berakhir happy ending dengan saya berhasil membuat kunafa saya yang pertama di tahun 2009. Yay!
Sayangnya saya tidak pernah sempat memotret kunafa buatan saya tsb karena tahun 2009 itu saya hamil dan hiatus dari dunia food photography.


Recipe in English can be found: here

Oktober 2015, di saat saya sedang resah membayangkan sidang thesis (yang sudah tertunda sekian lama), tetiba saya ingin sekali makan kunafa. Keinginan itu begitu kuat sehingga saya segera pergi ke Toko Turki yang letaknya 5 halte dari apartemen saya. Singkat cerita, sesampai di rumah, tanpa menunggu saya langsung membuat kunafa idaman hati, dan alhamdulillah, tidak perlu menunggu lama, akhirnya saya bisa menikmati kunafa dan punya foto kunafa. Senangnya :)

Sesungguhnya waktu itu matahari bersinar cukup terang, tapi hati saya yangs sedang ingin bernostalgia membuat saya memilih konsep dark moody untuk foto-foto cheese kunafa ini. Ya, hari itu rasa gelisah menghadapi sidang membuat saya terkenang akan tahun-tahun awal saya kuliah. Tahun yang saya lewatkan bersama teman-teman yang telah mewarnai hidup saya. Teman-teman yang menjadi tempat saya melupakan kerinduan akan tanah air, teman-teman yang menjadi keluarga. Lalu, apa yang kira-kira saya lakukan demi mendapatkan kesan kelam penuh rindu di saat matahari terik?

Waktu itu saya motret di kamar teman dengan props seadanya yang qadarullah baru saya beli di pasar loak. (FYI, waktu itu semua props sudah saya pack dan tinggal di rumah teman di Bremen). Saya menjauh dari sumber cahaya dan sebagian cahaya yang masuk lewat jendela saya halangi dengan menutup tirai sebagian. Untuk menambahkan cahaya ke arah kunafa yang menjadi jagoannya, saya menggunakan cermin kecil yang saya pegang dan arahkan dengan sudut sekitar 45 derajat, kamera saya taruh di tripod. Arah cahaya dari arah jam 12 dengan sudut sekitar 45 derajat. Hasil foto dari uraian saya ini adalah foto (Chese Kunafa*) di awal postingan ini.



Selama membuat kunafa, sudah banyak resep yang saya coba sampai akhirnya pilihan saya menetap di resep Cheese Kunafa (Kunaafa Naabulsiya) dari blog Xawassh yang dibuat oleh sepasang suami istri asal Somalia. Kenapa saya pilih resep mereka untuk saya pakai setiap saya buat Kunafa? Karena resep mereka gampang dan anti gagal. Oya, resep yang akan saya tulis di bawah ini sudah saya modifikasi takarannya sesuai dengan kesediaan bahan-bahan yang saya punya.

Cheese Kunafa
Resep asli: Cheese Kunafa (Kunaafa Naabulsiya)

Bahan-bahan:
1 bungkus (500 g) kataifi pastry (shredded dough)
4 bungkus (@ 125 g) mozzarella (yang saya pakai mozzarella seperti ini)
150 g keju ricotta
120 ml susu segar
250 g butter, cairkan (hangat kuku)
Sirup gula
3 sdm pistachio cincang untuk taburan
Butter cair untuk mengoles loyang

Cara:
1. Oles loyang dengan butter cair.
2. Dalam mangkuk, hancurkan mozzarella dan tambahkan keju ricotta. Aduk sampai tercampur rata.
3. Potong kataifi pastry menjadi 4 bagian sama besar dan taruh dalam mangkuk besar. Tambahkan susu dan butter cair hangat kuku, lalu aduk sampai tercampur rata dan tidak ada pastry yang menggumpal. Ambil 2/3 bagian dari adonan, dan taruh di loyang sambil ditekan.
4. Lapis dengan seluruh campuran keju sambil ditekan, lalu tutup dengan 1/3 bagian sisa adonan. Tekan dengan tangan atau memakai spatula.
5. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu 180°C selama 40 menit. Biarkan kunafa dingin selama 10 menit sebelum dipindahkan ke piring saji.
6. Taburi dengan pistachio cincang.
7. Kucuri dengan sirup gula secara keseluruhan, atau kucuri dengan gula per potong saat akan dihidangkan.

Sirup Gula:
Bahan-bahan:
400 g gula pasir (bila memakai gula Indonesia, kurangi takaran)
250 ml air
1 sdm air perasan jeruk lemon
1 sdt air mawar (boleh gak pakai)

Cara:
Campur gula pasir, air dan air perasan jeruk lemon dalam panci.
Didihkan dengan api sedang selama 10 menit sambil sesekali di aduk. Matikan api.
Tambahkan air mawar (bila pakai) dan biarkan dingin.



Buat saya, Kunafa ini penuh dengan kenangan, jadi membuatnya adalah kerinduan dan menikmatinya adalah kebahagiaan.


Cheese Kunafa (Kunaafa Naabulsiya)

July 31, 2018

Instagram