Videos

Pages

Recipes

Dongeng

Food Photography

Review

Old Blog

Sos Med

S
Saya dan keluarga lagi keranjingan sama Mango Yakult dari Mujigae, restoran yang menyajikan masakan Korea yang sudah bersertifikasi Halal MUI. Berhubung gak mungkin juga kalau beli setiap hari, iseng-iseng waktu musim mangga yang lalu saya bereksperimen bikin Mango Yakult sendiri.

Entah karena yakult yang saya pakai berbeda dengan yang mereka (Mujigae) pakai, atau karena mereka pakai perisa mangga bukan mangga segar, rasanya sih kurang mirip, walaupun rasanya sih lebih enak yang saya bikin, buktinya K dan ibu suka banget 😊

Buat yang kepengen juga ngerasain Mango Yakult ala Bibu-nya K, yuk bikin juga.

Mango Yakult ala Bibu
(Inspirasi: Mango Yakult Mujugae Resto)

Bahan:
1 buah mangga harumanis, kupas dan potong sesuai selera
5 botol yakult
200 ml air matang
4 sdm yogurt plain

Cara:
Blender mangga sampai halus, tambahkan yakult dan blender kembali.
Tambahkan yogurt dan blender. Terakhir tambahkan air matang sesuai dengan kekentalan jus yang diinginkan dan blender kembali sampai tercampur rata. Taruh dalam botol dan simpan dalam lemari pendingin.

Sajikan dengan menambahkan es batu. Bila kurang manis, tambahkan madu lemon* lalu aduk.


* Madu Lemon saya buat dengan meletakkan irisan lemon dan jahe dalam mason jar lalu tambahkan madu dan disimpan di kulkas.

Selamat mencoba 😋

Mango Yakult

January 27, 2018

Aku bisa membuatmu
Jatuh cinta kepadaku
Mesti kau tak cinta
kepadaku
Beri sedikit waktu
Biar cinta datang karena telah terbiasa
(Risalah Hati, Dewa)


Rasanya tiga tahun bukanlah "sedikit waktu" buatku untuk membuat cintanya datang karena telah terbiasa denganku. Ya, sudah tiga tahun aku dekat dengannya, boleh dibilang hanya tidur saja kami yang terpisah karena beda rumah, tapi dia tidak juga menyadari bahwa aku menyukainya, bukan, aku tidak menyukainya tapi aku jatuh cinta padanya. .

"Tembak aja sih Ga? Tunggu apalagi?"
"Elo mau gue ditonjok dia?
"Better daripada hati merana" jawab Tito yang dilanjutkan dengan derai tawanya.
"Sial!" makiku untuk kemudian menemaninya menertawakan cinta platonisku ini.

Tito sahabat kecilku adalah satu-satunya orang yang tau semua cerita tentang cinta sebelahku padanya.

"Gue jadi penasaran, kayak apa sih cewek yang bikin elo jadi penakut gini?" katanya suatu sore saat aku untuk kesejutakalinya membicarakan dia.
"Elo liat aja deh sendiri, gue susah jelasinnya".

Tidak butuh waktu lama untuk akhirnya Tito bisa melihatnya,

"Pantes elo kayak cacing kepanasan. She's different". Gak secantik mantan-mantan elo sih, tapi auranya bikin beda, berasa pinternya. Udah kalo elo gak berani nembak, buat gue aja sini!"
"Ogah!" kataku sambil melayangkan tinju di udara. Lalu hanya gelak tawa Tito yang terdengar.

Lamunanku berhenti karena dering telpon yang menjerit-jerit entah sejak kapan.

Ah dia. Bahkan saat aku memikirnyapun dia datang.

"Ga, jadi ke kampus gak?" tanya suara yang tak pernah gagal membuat jantungku berdetak lebih kencang.
"Jadi. Ini udah deket kok. Kenapa?"
"O gpp. Gue di cafe ya, elo langsung ke sini aja. Gue pesenin makan sekalian, elo pasti belum makan".

Perhatiannya yang membuat rasa ini gelisah.

Yo, ku harus milikimu.

Risalah Tiga Hati (2)

January 25, 2018




Khao Neeo Mamuang or Mango Sticky Rice is a Thai dessert made with glutinous rice, fresh mango
and coconut milk. Mango Sticky Rice also a popular dish in Laos, Cambodia and Vietnam (Wikipedia).
But You do not need to go to Thailand to eat this sweet dessert as you can make it at home. The
ingredients are easy to find everywhere, If you cannot find Thai mango, just use any mango available.




Mango Sticky Rice

1 cup glutinous rice, soak in water
for 3 hours or overnight.
Steam over medium heat until
set. Place in a bowl.

1 or 2 ripe mangoes, peeled and
cut as desired.

Mix in a saucepan 1 cup of
coconut milk, 3 tbsp sugar. 1/4 tsp
salt and 1 tbsp cornstarch. Cook
over medium heat and keep on
stiring until boil. Remove from
the heat. Pour over the sticky rice,
mix well.

Place sticky rice and mango in a
serving plate, garnish sitcky rice
with white sesame seeds. Eat
while it still warm or at room
temperature.




So, what do you think? Do you want to give it a try?


Have a sweet weekend!

Mango Sticky Rice

January 20, 2018


Entah sudah berapa lama aku duduk dihadapan laki-laki yang sedang asik bercerita ini tanpa tau apa yang dia katakan. Pikiranku dipenuhi ucapannya tadi waktu kami keluar dari ruang gambar.

"Saat ini sih gak ada deh cewek yang bisa buat gue jatuh cinta" katanya tiba-tiba. Lalu tanpa perlu menunggu tanggapanku dia melanjutkan seribu satu fakta akan keyakinannya tersebut. Aku hanya sibuk mengangguk seolah setuju dengan semua perkataannya walau sebenarnya hatiku sakit mendengar semua itu. .

"Yo, elo dengerin omongan gue gak sih?" tegurnya tiba-tiba.
"Eh, sori. Gue kepikiran gambar tadi, kayaknya gue ada yang salah deh".
"Tenang, elokan asisten si Babe, nilai A aja sih udah elo kantongin", katanya mencoba menghiburku.
"Justru karena gue asisten dia makanya kepikiran"
"Udah tunggu aja hasilnya, kan ini baru perasaan elo aja. Lagian kalo memang salah, masih bisa ngulang, nanti gue temenin deh begadang di studio. Mending sekarang elo minum dulu susunya, udah gue pesenin dari tadi" katanya sambil menyodorkan segelas susu ke hadapanku.

Laki- laki ini selalu begitu, tanpa perlu kuminta, dia sudah sigap memesankan segelas susu buatku
"Kamu itu kayak anak bayi, ke cafe kok mesennya susu". Ledekannya saat pertamakali menemaniku belajar di cafe ujung jalan kampus kami, walaupun setelah itu segelas susu selalu dia pesankan untukku.

"Thanks Ga" kataku mengambil gelas yang dia sodorkan dan jari kamipun bersentuhan yang membuat hatiku menjadi ngilu.

Laki-laki didepanku yang sekarang sedang menikmati kopinya adalah orang pertama yang berdiri mengulurkan tangan mengajak berkenalan di masa orientasi kampus dan sejak itu kami berteman dekat.

"Oya, elo tadi lagi cerita apa sih Ga. Sori gue dengernya sayup-sayup. Habis elo cerita kayak dongeng gitu, gak abis-abis" candaku mencoba mengatasi sakit di dadaku.
"Nevermind. Gak penting juga". Lalu kamipun diam, dia sibuk dengan makanannya yang baru datang sementara aku kembali sibuk dengan pikiranku.

"Gak ada cewek yang bisa bikin gue jatuh cinta" kata-kata itu yang membuat dadaku sesak.

Risalah Tiga Hati (1)

January 18, 2018

Last Sunrise in 2017

Every sunrise is a new hope, to be a better person.

Pagi itu, dipenghujung 2017, matahari yang perlahan beranjak pergi dari peraduannya untuk menerangi bumi memberikan semburat cantik pada langit yang selalu setia menemaninya.



Last Sunset in 2017


Sore itu, langit kembali berwarna setelah hujan turun. Matahari memancarkan pesonanya sebelum menuntaskan tugasnya hari itu. Sunset di ujung 2017 seakan mengingatkanku bahwa apapun yang terjadi selama 2017, semuanya akan terasa indah.

End of 2017

January 12, 2018


Tahun 2018 ingin saya mulai dengan mengaktifkan kembali domain www.sefafirdaus.com ini, hanya kali ini bukan sebagai portofolio, tapi sebagai blog dimana saya bisa bercerita tentang makanan, kehidupan dan tentunya fotografi.

So, Semoga dengan blog baru ini saya akan lebih semangat dalam menulis, ya setidaknya dua kali dalam satu bulan.

Bismillah!

New Blog

January 9, 2018

Instagram