Videos

Pages

Recipes

Dongeng

Food Photography

Review

Old Blog

Sos Med

S

Risalah Tiga Hati (4)

February 8, 2018

Berantakan!

Ya, rencana yang telah kususun sekarang hancur berkeping-keping. Ketukan pintu pagi ini telah membuyarkan semua impianku.

Pagi tadi aku seperti melihat hantu waktu bunda memintaku untuk membuka pintu karena ada suara ketukan. Begitu pintu kubuka, kulihat dia, sosok yang selama ini menjadi salah satu penghalang keberanianku untuk menyatakan cintaku padanya. Laki-laki yang memintaku untuk menjaganya satu setengah tahun lalu.

"Ga, jagain Yo buat gue ya!" katanya sambil menepuk bahuku.
"Gue? Ada juga dia yang selama ini jagain gue" candaku untuk mengurangi suasana yang tiba-tiba terasa haru. .

Lamunanku terhenti kala sosok tersebut memelukku.

"Ga, apa kabar?"

Lalu kamipun larut dalam obrolan tentang segala hal yang terjadi dengannya di sana dan denganku di sini, semua hal kecuali tentang dia. Sampai akhirnya..

"Ga. Gue pengen balikan sama Yo"

Kata-kata yang kutunggu tapi sebenarnya tak ingin kudengar. Kata-kata yang membuat semua rencanaku berantakan. Harusnya lusa aku akan menyatakan cintaku padanya setelah kukumpulkan semua keberanian, keberanian yang timbul setelah kurasakan hangat jemarinya saat kami tak sengaja bersentuhan. Saat kutangkap binar di matanya kala mata kami tak sengaja bertabrakan. Aku bisa merasakan ada asa untukku dalam tatapan itu. Tapi sepertinya rencana ini harus tetap tersimpan sebagai angan.

Laki-laki itu menceritakan kerinduannya pada dia selama tiga bulan terakhir yang dilaluinya memikirkan bahwa dia adalah cinta yang membuatnya bahagia. Dan lusa, dia meminta bantuanku untuk mempertemukannya dengan dia karena sejak mereka berpisah, tak ada satupun komunikasi diantara mereka. .

Lusa! Perfect!
Lusa yang seharusnya menjadi milikku. Tapi aku tak kuasa untuk menolak permintaannya itu.

"Oke Ndra. Lusa kita ketemu di Cafe Kampus, kebetulan gue janjian sama Yo di sana"
"Thank you Ga, you are the best!"

Tiga tahun yang kujalani sepertinya tak sesakit tiga bulan yang dilewatinya. Setidaknya di tiga tahunku, dia selalu ada didekatku, hiburku.

Ga, elo kuat! Mantraku.

No comments :

Post a Comment

Instagram